Jum'at, 04/03/2022 02:01 WIB
Moskow, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer khusus di Ukraina berjalan sesuai rencana, dan memerintahkan kompensasi besar untuk tentara Rusia yang tewas dalam invasi.
"Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan dengan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana," tegas Putin dikutip dari NDTV pada Jumat (4/3), ketika membuka pertemuan dengan dewan keamanannya.
"Kami berperang dengan neo-Nazi," kata pemimpin Rusia itu, sembari menambahkan "Saya tidak akan pernah menyerah pada keyakinan saya bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu negara."
Dalam kesempatan itu, Putin mengatakan tentara Rusia berperang "dengan berani, seperti pahlawan sejati". Dia juga memerintahkan kompensasi kepada keluarga tentara Rusia yang tewas di Ukraina.
Zelenskiy dari Ukraina Desak Presiden Biden dan Xi Hadiri Pertemuan Puncak Perdamaian
Kecam Serangan Rusia di Kharkiv, Presiden Ukraina Tempatkan 400 Polisi di Lokasi
Presiden Zelenskiy Klaim Pasukan Ukraina Kini Kuasai Wilayah yang Pernah Diduduki Rusia
"Tugas kami adalah mendukung keluarga mereka yang berjuang untuk rakyat Rusia," kata Putin.
Sehari sebelumnya, Rusia untuk pertama kalinya menyebutkan jumlah kerugiannya di Ukraina, dengan mengatakan 498 tentaranya tewas sejak Putin memerintahkan invasi pekan lalu. Ukraina mengatakan jumlah itu jauh lebih tinggi.
Rusia mengatakan bahwa mereka tidak menargetkan wilayah sipil di Ukraina, meskipun ada bukti yang tersebar luas sebaliknya.
Putin menuduh pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai "perisai manusia", dengan mengatakan Kyiv bertindak seperti kelompok "fasis".