Jum'at, 06/07/2018 04:31 WIB
Jakarta - Sayuran dari kebun di atap gedung bisa lebih menguntungkan dan tidak banyak terkontaminasi (pestisidan, polusi) dibandingkan dengan sayuran yang dihasilkan dari lahan pertanian biasa. Paparan penelitian itu ditulis oleh Ting Liu, Meng Yang, Zhiguo Han, dan David W. W dalam penelitian mereka tentang pertanian kota yang mengambil tempat di Guangzhou, Cina.
Atap gedung itu berukuran 1600 kaki persegi, atau dalam sistem metrik sekitar 150 meter persegi. 14 (empatbelas) tangki-tangki hidproponik mampu menghasilkan ratusan kilo sayuran tiap tahunnya, dengan potensi profit mencapai $6000 dolar per tahun. Potensi profit itu hampir dua kali lipat jumlah upah minimum kota Guangzhou selama tahun 2015.
Menaker: PBK Berikan Kontribusi Penting bagi Daerah
Kementan Latih Petani Milenial Kalsel Kompeten di Bidang Tanaman Hidroponik
Budidaya dalam Screen House, Langkah Jitu Stabilkan Produksi Sayuran
Keyword : Hidroponik