Senin, 07/02/2022 08:30 WIB
MOSKOW, Jurnas.com - Pejabat kesehatan India memberikan persetujuan versi dosis tunggal dari vaksin COVID-19 Sputnik V, yang diberi nama Sputnik Light. Hal ini disampaikan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) pada Minggu (6/2).
RDIF menjelaskan, Sputnik Light, komponen pertama dari vaksin Sputnik V, dapat digunakan sebagai suntikan booster atau vaksin penguat dengan vaksin lain.
Kepala RDIF, Kirill Dmitriev menyebut Sputnik Light dalam sebuah pernyataan sebagai solusi untuk meningkatkan kemanjuran dan durasi vaksin lain, termasuk terhadap varian Omicron.
RDIF membuat kesepakatan dengan tujuh perusahaan farmasi India untuk membuat total 1 miliar dosis Sputnik baik untuk ekspor maupun untuk digunakan di India.
PBB Desak Negara Kaya Cabut Hak Paten Vaksin COVID-19
Pfizer-BioNTech akan Uji Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Flu
Disahkan BPOM, Indonesia Punya Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri
Sebagai informasi, Negeri Anak Benua itu mengizinkan vaksin utama Rusia, yakni Sputnik V dua dosis tahun lalu untuk penggunaan darurat dari Otoritas Pengawas Obat-obatan India (DCGI).
Keyword : vaksin COVID-19Sputnik VSputnik Light