I3L Kembangkan Inovasi Mahasiswa Lewat Ajang SKINOVATION

Senin, 31/01/2022 15:52 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menggelar kompetisi SKINOVATION untuk mahasiswa dan mahasiswi i3L, dengan sesi pra-mentoring tentang inovasi, patofisiologi jerawat dan tren terkini, serta pengembangan produk perawatan kulit.

Ajang ini bertujuan mendorong mindset inovasi dan entrepreneurship mahasiswa, khususnya dalam pengembangan produk skincare.

Dosen Farmasi i3L, Alya Ghina Aqila Arham, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai pada April 2021, di mana peserta diberikan kesempatan selama tiga bulan untuk menyusun proposal dan video pitching. Pada tahap pertama ini terdapat 21 grup yang mendaftar.

Pada masa penyusunan proposal, peserta diberikan mentoring mengenai patofisiologi jerawat, inovasi dan biodesain, serta pengembangan produk skincare. Kemudian proposal yang masuk diseleksi untuk maju ke tahap berikutnya, yaitu pengembangan prototype.

"Lima grup dengan proposal terbaik diberikan pendanaan dengan total Rp15 juta untuk mengembangkan prototype selama 4 bulan. Pada tahap ini, finalis juga diberikan sesi mentoring mengenai strategi bisnis," terang Alya dalam keterangannya pada Senin (31/1).

Pada 18 Desember 2021, para finalis melalui penilaian akhir oleh satu juri eksternal, yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan PT. Paragon Technology and Innovation, Bayu Ahmad Ramdani.

Juga, dua juri internal masing-masing Pietradewi Hartrianti selaku Kabag Farmasi dan Hagaina Sembiring sebagai perwakilan Fakultas Bisnis dan Kewirausahaan.

Pada penilaian akhir, masing-masing kelompok mempresentasikan video promosi mereka dan memberikan elevator pitch mereka, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para juri.

Sementara juri membahas pemenang, para peserta menikmati talkshow bertajuk `Mengembangkan Startup Perawatan Kulit: Membuka Jalan untuk Inovasi Riset Anda` yang dibawakan oleh Dr. Vincent Chandrawinata selaku Founder & Technical Director Renovatio Bioscience, sebuah perusahaan perawatan kulit yang berbasis di Sydney, Australia.

"Dengan adanya perlombaan ini besar harapan kami,Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu sains, teknologi, dan bisnis yang diajarkan untuk berinovasi dalam pengembangan produk skincare, yang kedepannya dapat dikomersialisasi menjadi skincare line atau start up," tutur Alya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya