Newcastle Pantau Situasi Keylor Navas di PSG

Kamis, 20/01/2022 14:43 WIB

London, Jurnas.com - Newcastle United enggan menyerah dalam mengamankan posisi di Liga Premier musim ini. Usai mendatangkan Kierran Trippier dan Chris Wood, klub yang baru diakuisisi oleh pangeran Arab Saudi itu kini mengincar kiper Paris Saint-Germain (PSG), Keylor Navas.

Dikutip dari El Nacional pada Kamis (20/1), Navas adalah penjaga gawang nomor satu di PSG. Namun, kedatangan Gianluigi Donnarumma pada musim panas lalu, menjadi perdebatan di Paris.

Saat ini, satu-satunya yang mempercayai Navas hanyalah pelatih Mauricio Pochettino, yang telah menerima sejumlah desakan dari klub agar rutin memainkan Donnarumma.

Untuk itulah pemilik Newcastle, Pangeran Bin Salman muncul. Dia tengah mengamati situasi yang berkembang di PSG terkait nasib Navas.

Kabarnya, Newcastle juga telah mengajukan penawaran untuk mantan bintang Real Madrid itu dengan harga mendekati 10 juta euro. Dengan begitu, Navas bisa mengamankan satu kontrak besar terakhir dan kesempatan untuk mengenal Liga Premier.

Tampil pertama kali di klub Kosta Rika, Deportivo Saprissa, Navas menjadi bintang besar tim utama, dengan memenangkan 6 liga dan Liga Champions CONCACAF, serta mencapai Piala Dunia Klub.

Penampilannya yang luar biasa membawanya ke sepak bola Spanyol, pertama di Albacete selanjutnya Levante, hingga menyebabkan Real Madrid mengontraknya dengan imbalan 10 juta euro.

Di musim pertamanya di Santiago Bernabéu, Navas menderita di bawah bayang-bayang Iker Casillas, tetapi di musim berikutnya ia menjadi pemilik gawang, terutama setelah penandatanganan David de Gea gagal di menit-menit terakhir.

Namun, setelah Los Blancos memilih untuk merekrut Courtois dari Chelsea, Navas setuju untuk berkemas. PSG membayarnya 15 juta euro. Di Spanyol, Navas memenangkan tiga Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, satu LaLiga dan satu Piala Super Spanyol.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan