Rabu, 12/01/2022 09:59 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Stepanus Robbin Pattuju akan menjalani sidang vonis terkait kasus dugaan suap penanganan perkara pada hari ini, Rabu (12/1).
Stepanus Robin akan menjalani sidang vonis bersama dengan terdakwa lainnya, yaitu pengacara Maskur Husain. Sidang akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
"Hari ini diagendakan pembacaan putusan Majelis Hakim dengan Terdakwa Stephanus Robin Pattuju dkk," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu.
Ali berharap bahwa tuntutan tim jaksa KPK terhadap kedua terdakwa dikabulkan sepenuhnya oleh majelis hakim. Di mana, KPK yakin Stepanus Robin bakal divonis 12 tahun penjara.
Sekretaris MA Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun Penjara
Hasbi Hasan Ajukan Banding Usai Divonis 6 Tahun Penjara
Sekretaris MA Hasbi Hasan Divonis 6 Tahun Penjara
"Sehingga Terdakwa Stephanus Robin Pattuju dkk akan dinyatakan bersalah dan dihukum sebagaimana tuntutan Jaksa," kata Ali.
Ali mengeklaim pihaknya sudah bisa membuktikan Robin bersalah dalam kasus ini. Seluruh fakta persidangan diyakini sudah menjelaskan adanya penerimaan suap yang dilakukan Robin dalam penanganan perkara di Tanjungbalai.
"Tentu kami sangat yakin dakwaan tim jaksa akan terbukti," tutur Ali.
Sebelumnya, Stepanus Robin Pattuju dituntut 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara. Hukuman itu diyakini pantas karena diduga telah menerima suap dalam penanganan perkara di Tanjungbalai.
Jaksa juga meminta hakim memberikan pidana pengganti Rp2,32 miliar ke Robin. Uang itu wajib dibayar Robin dalam waktu sebulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
Di mana, Stepanus Robin didakwa menerima suap Rp11.025.077.000 dan 36.000 Dolar AS atau setara Rp513 juta dari berbagai pihak.
Robin didakwa menerima suap bersama-sama dengan rekannya seorang pengacara, Maskur Husain. Uang suap yang diterima Stepanus berkaitan dengan penanganan perkara di KPK