India Pertimbangkan Sejumlah Investasi dari China

Selasa, 11/01/2022 17:20 WIB

Delhi, Jurnas.com - India sedang mempertimbangkan sejumlah proposal investasi dari China, pasca regulasi investasi malah menciptakan hambatan untuk arus masuk.

Saat ini, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi meneliti semua proposal investasi dari perusahaan yang berbasis di negara-negara yang berbatasan darat dengan India atau memiliki investor dari salah satu negara tersebut.

Juga, mempertimbangkan untuk mengecualikan proposal di mana yang disebut Beneficial Ownership kurang dari 10 persen, yang berarti investor mungkin berasal dari negara tetangga tetapi hanya memiliki sedikit saham di perusahaan yang mengajukan investasi.

Langkah tersebut sedang dipertimbangkan setelah proposal senilai US$6 miliar terjebak di tengah birokrasi, yang tidak disebutkan namanya membahas pertimbangan pribadi. Usulan itu bisa disetujui paling cepat bulan depan.

Pemerintah telah memberlakukan pembatasan pada investasi di tengah kebuntuan perbatasan berdarah dengan China, dan juga mencegah risiko pengambilalihan oportunistik.

Langkah itu memperlambat proses persetujuan dengan proposal dari negara-negara tetangga, termasuk China dan Hong Kong.

Selain menunda, pembatasan itu juga memperumit kesepakatan bagi investor. Melonggarkan aturan akan memperluas kumpulan investor yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan India yang haus modal, karena perusahaan lokal semakin beralih ke investor global besar untuk mendanai pertumbuhan mereka.

Pada November 2021, lebih dari 100 proposal sedang menunggu izin dari pemerintah, dengan sekitar seperempatnya masing-masing bernilai lebih dari US$10 juta.

TERKINI
Baru Hadir Pertama Kali di Met Gala 2024, Bintang Baywatch Pamela Anderson Tampil Polos Met Gala 2024, Sarah Jessica Parker Tampil dengan Ciri Khasnya Headpiece Unik Jadi Ketua Met Gala 2024, Zendaya Beri Penampilan Dramatis dengan Gaun Merak Met Gala 2024, Inilah Penampilan Kecantikan Putri Tidur ala Kendall Jenner