Harimau Bernama Eko Ditembak Mati di Kebun Binatang Florida

Jum'at, 31/12/2021 06:22 WIB

MIAMI, Jurnas.com - Seekor harimau ditembak mati di sebuah kebun binatang Florida setelah menggigit petugas kebersihan yang telah memasukkan tangannya ke dalam pagar kandangnya.

Petugas kebersihan di Kebun Binatang Naples mengelus atau memberi makan harimau Malaya jantan berusia delapan tahun. "Keduanya merupakan kegiatan yang tidak sah dan berbahaya," kata kantor sheriff Collier County dalam sebuah pernyataan di Facebook Rabu malam.

"Laporan awal menunjukkan bahwa harimau itu meraih lengan pria itu dan menariknya ke dalam kandang setelah pria itu melintasi penghalang pagar awal dan memasukkan lengannya melalui pagar kandang harimau," lanjut pernyataan itu.

Deputi pertama yang tiba menendang kandang dan mencoba membuat harimau melepaskan lengan pria itu dari mulutnya tetapi deputi itu terpaksa menembak hewan itu.

Pernyataan sheriff mengatakan bahwa setelah penembakan, harimau itu mundur ke belakang kandang dan tidak bergerak. Media Amerika Serikat (AS) kemudian melaporkan, mengutip pejabat kebun binatang, bahwa harimau bernama Eko telah dibunuh.

Sebuah pernyataan di situs web kebun binatang Kamis mengatakan kasus itu ditutup untuk penyelidikan "dan untuk memungkinkan staf kami memproses apa yang telah terjadi dan untuk memulai proses penyembuhan yang menyakitkan."

Petugas kebersihan, yang berusia 20-an, "terluka serius" dan dibawa ke rumah sakit, kata pernyataan sheriff.

Eko telah tiba di Kebun Binatang Napoli sekitar dua tahun lalu, menurut situs webnya. Harimau Malaya diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah di bawah "Daftar Merah" spesies terancam Uni Internasional untuk Konservasi Alam.

Postingan itu memicu lusinan komentar, beberapa dari pengguna menyerukan agar kebun binatang ditutup tetapi banyak yang mengkritik petugas kebersihan atas tindakannya.

"Jadi beberapa orang idiot mungkin merenggut nyawa seekor harimau? Sangat menyedihkan," kata salah satu komentar tipikal.

Yang lain mengatakan tidak ada pilihan lain. "Jika itu anggota keluargamu?. Menjadi tidak aman atau tidak, kamu akan sangat marah jika deputi tidak melakukan apa-apa?. Terkutuklah jika mereka melakukannya dan terkutuk jika tidak," tulis seorang.

Sumber: AFP

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan