Panglima TNI: ISIS Bohong Berideologi Agama

Selasa, 06/12/2016 13:38 WIB

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan ISIS telah mengeksploitasi nilai-nilai agama untuk membangun pengaruh. Padahal, kata dia, agama hanya dijadikan sebagai tameng menyembunyikan identitas mereka yang sesungguhnya.

Dijelaskannya, ISIS sebenarnya berorientasi pada penguasaan basis ekonomi. 

"ISIS itu bohong berlatarbelakang ideologi agama. ISIS itu berlatarnelakang energi dalam merekrut kader-kadernya," ujar Gatot saat memberikan sambutan dalam penandatanganan Mou Preventive Justice antara BNPT-Polri di hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/12/2016). 

Gatot menjelaskan bahwa ISIS banyak beroperasi di kawasan negara-negara Timur Tengah. Terutama, di negara-negara Timur Tengah yang memiliki kekayaan sumber energi Minyak dan Gas yang melimpah.

"Dan terorisme adalah sebagai alat legalitas mereka. Kita lihat di Irak, Libya, Suriah juga," ungkapnya.

Gatot menyampaikan saat ini terjadi perubahan dinamika terorisme dunia. Penyebabnya, kata dia, semakin menipisnya cadangan minyak yang selama ini menjadi target rebutan ISIS di kawasan Timur tengah.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menambahkan saat ini terjadi gejala menipisnya potensi migas di Timur Tengah sehingga konsentrasi ISIS saat ini beralih pada upaya perebutan potensi energi pangan.

"Jika habis beralih ke hayati, konflik bergeser pada energi pangan," imbuhnya.

TERKINI
Bahasa Pergaulan Tentukan Keberlangsungan Bahasa Daerah KPK Sita Kantor NasDem di Labuhanbatu Sumut Geledah Kantor Setjen DPR, KPK Amankan Bukti Transaksi Keuangan Anggota DPR: Pencabutan Status Bandara Internasional Perlu Dikaji Ulang