China Dicoret dari Daftar Penyelenggara Tur Tenis Dunia

Kamis, 09/12/2021 23:50 WIB

New York, Jurnas.com - Federasi Tenis Internasional (ITF) memastikan tidak akan ada acara Tur Tenis Dunia yang diadakan di China pada 2022 mendatang. Hal ini disampaikan pada Kamis (9/12).

Namun sumber anonim yang dikutip oleh Reuters itu tidak mengatakan keputusan tersebut terkait dengan kekhawatiran atas kesehatan dan keselamatan bintang petenis ganda, Peng Shuai.

Sepanjang musim penuh terakhir pada 2019 sebelum pandemi Covid-19, China menjadi tuan rumah bagi sekitar 25 acara Tur Tenis Dunia wanita dan 15 tur pria.

Acara Tur Tenis Dunia adalah turnamen profesional di bawah level elit. Tur Tenis Dunia Wanita ITF menawarkan sekitar 500 turnamen di 65 negara, dengan menawarkan hadiah uang dari US$15.000 hingga US$100.000.

"Tidak ada turnamen Tur Tenis Dunia ITF putra atau putri yang dijadwalkan dimainkan di China pada 2022," kata sumber ITF kepada Reuters tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

ITF tidak memberikan alasan untuk keputusan itu, tetapi mengikuti langkah Asosiasi Tenis Wanita (WTA) untuk menangguhkan turnamen di China menyusul klaim Peng sebagai korban kekerasan seksual dari mantan wakil perdana menteri Beijing.

Peng, mantan nomor satu dunia ganda, tidak terlihat di depan umum selama hampir tiga minggu setelah dia memposting pesan di media sosial pada November lalu, menuduh mantan Wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seks.

Berbeda dengan WTA, ITF tidak memiliki turnamen profesional besar di China dan lebih fokus pada acara pengembangan akar rumput.

TERKINI
Satu Lagi Pimpinan KKB Petrus Pekei Ditangkap Digagas Posan Tobing, Konser Anak Ni Raja Lestarikan Budaya Batak Lewat Musik Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Ketika Link and Match Berbuah Cuan bagi Siswa SMK