Syarief: Kunci Ketahanan Nasional Adalah Bangun Kemitraan dengan Banyak Pihak

Rabu, 08/12/2021 21:03 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan mengapresiasi dan mendukung latihan bersama armada laut Asean dan Rusia (ARNEX) yang dipusatkan di selat Malaka pada 1 – 3 Desember 2021. Latihan bersama ini menjadi penting guna menguatkan solidaritas, kesepahaman, dan koordinasi maritim antara angkatan laut negara-negara Asean dan Rusia.

Latihan ini menjadi semakin penting mengingat eskalasi geopolitik di kawasan pasifik semakin meruncing sehingga diharapkan dengan terjadi kesepahaman kolektif dalam menjaga kebebasan navigasi.

“Saya mendukung latihan bersama angkatan laut Asean dan Rusia dilaksanakan secara berkala agar terdapat solidaritas dan kesepahaman kolektif. Rusia adalah mitra strategis Asean yang diharapkan dapat membantu menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asean, terlebih dengan eskalasi geopolitik yang semakin meruncing akhir-akhir ini. Kita tentu mendukung kebebasan navigasi untuk kepentingan bersama,” ungkap Syarief Hasan.

Lebih lanjut Syarief Hasan mengungkapkan bahwa Rusia adalah salah satu negara dengan militer yang kuat. Sehingga dengan adanya latihan bersama ini, diharapkan juga terjadi pertukaran gagasan, teknik, dan strategi memperkuat angakatan laut Asean, terutama bagi Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berupa laut. Karena itu, latihan bersama ini bagi Indonesia memiliki arti yang sangat penting.

“Bagi Indonesia, latihan bersama dan kemitraan strategis maritim ini sangatlah penting. Jika kita perhatikan banyak kasus pencurian sumber daya kelautan dan klaim sepihak perairan Indonesia oleh negara lain, ARNEX ini patut dilaksanakan secara berkala. Dalam konteks geostrategis, kemitraan ini akan semakin membuat Indonesia dan negara-negara Asean menjadi kawasan yang memiliki bobot yang tinggi di dalam percaturan politik internasional,” kata Syarief.

“Saya meyakini kunci dari memperkuat ketahanan nasional adalah membangun kemitraan dengan banyak pihak, termasuk dalam hal ini Rusia sebagai salah satu negara yang punya tradisi dan kekuatan militer yang teruji oleh sejarah. Tentu semua ini dilakukan dalam kerangka membangun perdamaian kawasan dan dunia. Dengan demikian, setiap negara dapat saling menghormati kedaulatan masing-masing,” tutup Syarief.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2