Minggu, 05/12/2021 20:30 WIB
DUBAI, Jurnas.com - Penasihat keamanan nasional utama Uni Emirat Arab Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan akan mengunjungi Teheran pada Senin (6/12). Dia akan bertemu dengan para pejabat tinggi guna membahas cara-cara untuk memperluas hubungan bilateral.
Kunjungan itu dilakukan seminggu setelah negosiasi antara Iran dan negara-negara besar dilanjutkan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, mencabut sanksi AS terhadap Iran dan menghentikan eskalasi program nuklir Teheran.
Kantor berita Nour News, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan pada Minggu (5/12), Sheikh Tahnoon diperkirakan akan bertemu dengan mitranya, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Shamkhani
Sheikh Tahnoon adalah saudara dari penguasa de facto negara itu Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed dan ketua investor negara ADQ.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden UEA, mengatakan bulan lalu bahwa negaranya "mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dengan Iran sebagai bagian dari pilihan kebijakan menuju diplomasi dan jauh dari konfrontasi."
Diplomat Emirat mengatakan UEA tetap sangat prihatin dengan perilaku Iran di Irak, Suriah, Yaman, Lebanon. (REUTERS)
Keyword : Kesepakatan NuklirUni Emirat ArabIran