Jafar Hafsah Mangkir Pemeriksaan KPK

Kamis, 01/12/2016 19:27 WIB

Jakarta  - Mantan anggota DPR Jafar Hafsah tak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat ini sedianya diagendakan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menjerat tersangka Sugiharto (S).

Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati membenarkan ketidakhadiran Jafar Hafsah. Jafar mangkir dari panggilan pemeriksaan tanpa memberikan keterangan. "(Jafar Hafsah) tidak hadir. Tanpa keterangan," ungkap Yuyuk saat dikonfirmasi, Kamis (1/12) malam.

Atas ketidakhadiran itu, pemeriksaan Jafar akan dijawalkan ulang. Namun, Yuyuk mengaku belum menerima informasi kapan penjadwalan ulang itu dilakukan.

Mantan Bendum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin sebelumnya membongkar siapa-siapa yang turut kecipratan uang dari hasil dugaan korupsi pengadaan e-KTP. Salah satunya, Mohammad Jafar Hafsah.

Hal itu diungkapkan Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP dengan tersangka Irman, mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Suami Neneng Sri Wahyuni itu menyebut Jafar ikut menikmati uang hasil proyek e-KTP.

"Ke Jafar Hafsah," ungkap Nazar, sapaan akrab Nazaruddin sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/10) malam.

Sayanya Nazar enggan mengunkap dengan rinci berapa uang mengalir ke kader Demokrat tersebut. Yang jelas, sebut Nazar, semuanya sudah disampaikanya ke penyidik KPK.

KPK terkait kasus korupsi e-KTP menduga negara dirugikan sekitar Rp 2,3 triliun dari anggaran proyek Rp 5,8 triliun. Namun, KPK sejauh ini baru menetapkan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Direktorat Jenderal Dukcpil Kemendagri, Sugiharto dan mantan Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Irman sebagai tersangka.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?