Bea Cukai Tekankan Penguatan Integritas Pada Pegawai

Kamis, 04/11/2021 18:42 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Program penertiban dan penegakan kepatuhan integritas pegawai Bea Cukai yang bersifat konkret dan berkelanjutan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan citra organisasi, melalui penguatan integritas dan sikap dasar pegawai, baik di dalam kegiatan kedinasan maupun di luar kedinasan.

Kantor-kantor pelayanan Bea Cukai mencanangkan program penguatan integritas pegawai yang dilaksanakan melalui beragam kegiatan. Hal ini juga merupakan tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-5/BC/2021 tentang Program Penguatan Integritas Pegawai di Lingkungan Bea Cukai.

Hal tersebut dikatakan Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah, pada Rabu (03/11)

“Program penguatan integritas dicanangkan di seluruh Kantor Bea Cukai, bukan berarti Bea Cukai belum memiliki landasan utama integritas, melainkan integritas yang sudah terdapat di institusi ini, kami pelihara dan kuatkan", katanya.

Dalam melaksanakan program ini, kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah, seperti Bea Cukai Merauke, Bea Cukai Tual, dan Bea Cukai Gresik, telah menyusun rencana aksi yang terdiri dari beberapa program, seperti pemetaan dan pemantauan titik rawan integritas.

Pencegahan dan penindakan pelanggaran integritas, kampanye anti gratifikasi/korupsi, transparasi pelayanan dan komunikasi publik, semangat implementasi sikap dasar, komitmen dan kepemimpinan, serta pengawasan integritas antar pegawai.

"Di Merauke dan Gresik, dalam rangka melaksanakan program pengawasan integritas antar pegawai, Bea Cukai melaksanakan kegiatan internalisasi kode etik dan kode perilaku pegawai yang diikuti oleh para pejabat dan pegawai", imbuhnya.

Dijelaskan Firman, kode etik dan kode perilaku adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta pergaulan hidup sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan pegawai, bangsa, dan negara.

Keduanya bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran disiplin pegawai Bea Cukai, serta untuk menjaga martabat dan kehormatan PNS di lingkungan Bea Cukai.

Sedangkan di Tual, Bea Cukai mengadakan mengadakan kuliah integritas yang diikuti oleh seluruh pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan seluruh pegawai Bea Cukai Tual. Dalam kuliah tersebut disebutkan bahwa setiap pegawai haruslah memiliki pribadi yang berintegritas tinggi baik secara pribadi maupun dalam berorganisasi.

Integritas merupakan identitas. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab agar senantiasa bekerja dengan berpedoman pada nilai-nilai Kementerian keuangan dan sikap dasar Bea Cukai.

Dengan demikian, dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pegawai Bea Cukai dapat bekerja dengan baik, berkomitmen menjaga institusi, saling berbagi pengetahuan agar dapat memberikan pelayanan lebih baik, serta bekerja dengan transparansi guna mencegah praktik budaya korupsi.

"Sehingga dapat menjadi pegawai yang berintegritas dan menjadi satuan kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK), wilayah bebas bersih melayani (WBBM) dengan bekerja dengan hati serta menjadikan integritas tanpa batas", pungkas Firman.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2