Senin, 01/11/2021 12:51 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurizal angkat bicara soal pernyataan Kapolri yang berjanji akan memberikan sanksi bagi anggota yang tidak menjalankan tugas dengan baik.
Cucun sedari awal haqul yakin bila Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki komitmen untuk merubah citra kepolisian.
“Kita dari awal punya keyakinan ketika Pak Kapolri presentasi waktu di fit and proper test bahwa komitmen yang kuat beliau tunjukan bagaimana merubah citra polri,” kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Kendati begitu, anggota Komisi III DPR RI ini tetap mengingatkan Kapolri untuk tetap memegang komitmen. Juga tetap konsisten untuk melakukan perubahan-perubahan yang baik bagi Institusi Kepolisian RI.
BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang
MKD DPR Koordinasi dengan Kepolisian Tindak Penggunaan Plat Nomor Palsu
Legislator PKS Soroti Rencana Pembentukan Presidential Club: Sah-sah Saja
“Komitmen yang kuat itu harus betul-betul dipegang dan harus betul-betul ada konsistensi dari pimpinan makanya statement yang kmrn menuai beberapa banyak dukungan ini sangat-sangat kita apresiasi,” tegas Cucun.
“Karena kalau tidak dilakukan demikian, mau sampe kapan di institusi Polri ini akan melakukan perubahan sehingga publik akan menentukan citra polri semakin baik di mata publik,” sambungnya.
Sebelumnya Kapolri Sigit dalam giat penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Jawa Barat, menekankan aspek keteladanan dari seorang pimpinan. Sigit menyatakan tidak akan ragu untuk menindak tegas pimpinannya apabila tidak mampu menjadi tauladan bagi jajarannya.
“Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri. Ini yang saya harapkan rekan-rekan mampu memahami. Hal yang dijalankan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan. Tolong ini diimplementasikan bukan hanya teori dan pepatah," tegas Sigit.