Kivlan Zen: Kalau Ahok Tumbang, Jokowi Ikut Tumbang

Senin, 28/11/2016 22:26 WIB

Jakarta - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zein mengungkapkan presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah didera dilema. Pasalnya, kata dia, Jokowi mengalami tekanan politik dari luar dan dalam negeri.

Disatu sisi, menurut dia, terdapat tekanan politik dari sejumlah masyarakat menuntut tumbangnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sedangkan disisi lain, lanjutnya, pemerintahan China menekan Jokowi untuk melindungi posisi Ahok. 

"Pemerintah sadar. Kalau Ahok tumbang, mereka (pemerintahan Jokowi) semua akan ikut tumbang," ujar Kivlan dalam sebuah diskusi bertema; `Memetakan Motif, Agenda, dan Kekuatan diBalik Ahok`, di Kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).

Kivlan menyatakan Ahok merupakan sosok penting bagi agenda China kedepan di Indonesia. Menurutnya, Ahok menjadi pintu masuk China untuk menancapkan pengaruh China di Indonesia.

Kivlan mengungkapkan China memiliki cita-cita politik untuk menguasai Indonesia. Ia menjelaskan China telah menancapkan hegemoninya melalui ekspansi modal pada berbagai proyek pelabuhan, infrastruktur dan reklamasi teluk Jakarta Utara.

Kivlan menambahkan China membayangkan Indonesia akan seperti Malaysia dan Singapura. Kedua negara tersebut, kata dia, berhasil dijadikan sebagai wilayah koloni China. 

"Sekarang penduduk pribumi di sana sudah menjadi buruh dan petani di perkebunan, mereka dipaksa pindah ke rusun-rusun, sedangan gedung dan rumah mewah sudah dikuasai China," ungkapnya.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan