Senin, 28/11/2016 21:38 WIB
Jakarta - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zein mengatakan pemerintahan China makin kuat memapankan cengkeraman hegemoninya di Indonesia. Setelah sukses melakukan ekspansi modal lewat investasi di berbagai proyek pelabuhan dan infrastruktur, pemerintah China tengah berusaha keras menguasai Ibukota melalui proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
Tujuannya, kata Kivlan, sebagai persiapan untuk menampung eksodus warga China ke Indonesia.
"Ini adalah bentuk cengkraman kekuasaan mereka yang nyata terhadap pemerintah kita," ujar Kivlan dalam sebuah diskusi bertema; `Memetakan Motif, Agenda, dan Kekuatan diBalik Ahok`, di Kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Kivlan mengungkapkan Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan pintu masuk bagi misi China di Indonesia. Melalui otoritas Ahok sebagai Gubernur DKI, kata Kivlan, jutaan warga China akan dipermudah memasuki Indonesia.
"Kenapa Reklamsi itu begitu dipaksakan tetap dilanjutkan? Apartemen di pulau-pulau itu sebenarnya untuk siapa? Untuk apa? Semua akan dikuasi oleh penduduk asal China," ungkapnya.
Kivlan mengungkapkan tidak ada kemungkinan pembangunan apartemen di pulau buatan reklamasi diperuntukkan bagi rakyat Indonesia.
"Kalau penduduk pribumi mustahil, mana mungkin kita bisa beli apartemen disana?," ucapnya.
Keyword : Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zein