Militer Filipina Mengebom Lokasi Kelompok Maute
Senin, 28/11/2016 19:41 WIB
Manila - Tentara Filipina mengebom dan menembakkan meriam di daerah selatan pada Senin. Pada hari ketiga pengepungan terhadap kelompok pendukung Negara Islam (IS), militer setempat menyebutkan 35 gerilyawan dinyatakan tewas.
Sejumlah pesawat OV-10B buatan Amerika Serikat terbang dan menjatuhkan bom dengan sasaran kelompok bersenjata
Maute yang menguasai balai kota di Provinsi Lanao.
"Hingga siang ini, masih ada pertempuran besar di daerah tersebut. Tentara kami masih melakukan pembersihan terhadap gerilyawan," kata juru bicara militer, Mayor Filemon Tan dengan menambahkan bahwa 13 tentara terluka dalam serangan sejak Sabtu tersebut.
Ribuan warga di Lanao melarikan diri bersamaan dengan kedatangan tentara darat, yang membawa senjata berat dan kendaraan lapis baja untuk mengusir gerilyawan dari balai kota.
Pemerintah menuding kelompok
Maute atas serangan bom di sebuah pasar tradisional pada 2 September lalu di Davao, kota kelahiran Presiden Rodrigo Duterte, yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lagi.
Tan menjelaskan bahwa pihak militer berupaya mempersempit area pertempuran agar tidak menyebar ke area lain di sekitar Mindanao. "Pertempuran besar masih terjadi, namun kami berharap bisa mengalahkan
Maute dengan segera," kata dia.
TERKINI
Travis Kelce Bingung dengan Tuduhan Jana Kramer `Selalu Mabuk dan Suka Perhatian`
Heboh Mandi dengan 9 Kg Garam, Jessica Biel Berbagi Rahasia di Balik Persiapan Met Gala 2024
Biaya Menikah Mahal, Kate Hudson Ogah Pakai Jasa Wedding Planner
Pacaran dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Suka Mabuk dan Mencintai Perhatian