Widyaiswara, Dosen, dan Penyuluh Ujung Tombak Pembangunan SDM Pertanian

Selasa, 19/10/2021 19:44 WIB

BATU, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan kunci penting dalam pembangunan pertanian yang tangguh menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.

Demikian disampaikan dalam sambutannya pada acara Traning of Trainer (TOT) bagi widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, Selasa (19/10).

Menurut Syahrul, widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian merupakan agen utama dalam fransfer pengetahuan kepada petani. Karena itu, sangat peting untuk terus meng-upgrade wawasan, kapasitas dan kemampuan melalui berbagai pelatihan, seminar, magang dan lainnya.

"Karena kita di dunia praktisi langsung. Tidak hanya memotivasi tapi kita mampu tidak berbicara hingga pacsa panennya,bagaimana mengelola turunannya, kita berbicara bagaimana marketnya hingga mencapai pasar luar negeri," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, hasil dari berbagai kegiatan pengembangan kapasitas yang sudah diterima para widyaiswara harus diteruskan kepada para petani/pengusaha agribisnis supaya memberikan nilai tambah dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani.

"SDM sangat menentukan berarti kalian juga sangat menentukan. Berapa yang mau kita latih karena kita akan kembangkan pertanian yang luas. Pelatihan juga sebaiknya harus diikuti dengan kemitraan jadi kita perkuat pengembangan potensi dalam negeri kita," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural.

Peningkatan kapasitas SDM ini salah satunya melalui program Proyek Intregated Participatory Development of Management Irrigation Program (IPDMIP) atau Proyek Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Terpadu secara Partisipatif, dilaksanakan di Daerah Irigasi (DI).

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas perhatian dan dukungan yang luar biasa kepada peningkatan kompetensi SDMP yang saat ini sasarannya adalah widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam mewujudkan SDM Pertanian," jelas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan pelaksanaan kegiatan TOT bagi widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh pertanian, dimulai dari registrasi secara online (H-4 melalui aplikasi registrasi pelatihan online pada menu aparatur, TOT) dan offline.

"TOT menggunakan metode blended learning yang dilaksanakan selama dua hari. Setelah selesai mengikuti TOT peserta akan memperoleh e- sertifikat yang didownload melalui aplikasi registrasi pelatihan online,"

Kegiatan TOT Bagi Widyaiswara, Dosen dan Penyuluh Pertanian yang mendukung Prioritas Bidang K/L dan sasaran strategis dalam pencapaian sasaran program berupa peningkatan kompetensi dengan Target 60 orang offline, 1000 Online akan dilaksanakan 19-20 Oktober 2021 di PPMKP Ciawi.

"Kita akan lakukan berbagai pelatihan lain diseluruh pelosok tanah air. Kita bersama bangun dan tingkatkan daya saing produk pertanian kita melalui peningkatan kapsitas SDM kita," tutup Dedi.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih