Minggu, 27/11/2016 21:17 WIB
Jakarta - Pro Kontra terus berkecamuk terkait rencana aksi demonstrasi 2 Desember 2016 (Demo 212). Bahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian masuk dalam lingkaran utama pro-kontra atas ucapannya yang menyebut ada agenda gerakan Makar dari aksi unjuk rasa tersebut.
"Demo dan agenda politik lain itu di antaranya melakukan makar," demikian potongan ungkapan Tito.
Ungkapan Tito ini mendapat tanggapan pedas dari sejumlah kalangan, salah satunya aktivis reformasi 1998 Andi Arief. Dalam akun twitternya @Genetika Tunggal Ika, Andi Arief meminta Kapolri Tito Karnavian melihat protes bersama atau demo dengan cara damai bukanlah untuk meminta Presiden Mundur.
"Pak Tito, konstitusi juga menyebut Presiden tidak gampang diturunkan, aturannya bukan karena tekanan massa Presiden harus jatuh," ujar Andi Arief.
Mahasiswa UNSOED Demo kenaikan UKT
AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur
Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Terkait Empat Pilar Kebangsaan di Jurnal Ketahanan Nasional UGM
Ia juga mengingatkan bahwa tujuan dibentuk kepolisian bukan untuk menjaga Presiden, akan tetapi untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Jangan karena gagal komunikasi dengan rakyat, lalu bilang makar," sindir Andi Arief.
Sebagai aktivis yang sudah kenyang pengalaman, Andi Arief mengingatkan Kapolri Tito Karnavian bahwa aksi damai dalam jumlah besar tak mungkin bisa makar. "Tugas anda (Kapolri) menjaga dan memastikan tidak ada kejahatan dalam aksi," demikian imbuhnya.
Terkait ancaman jika demo sampai menutup jalan, Andi Arief balik bertanya, kenapa ada kegiatan menutup jalan saat car free day. Lantas ketika rakyat yang hendak mengajak pemerintah bekerja dengan bener kemudian dilarang menutup jalan?
Andi Arief secara terbuka mengaku kecewa karena kinerja Tito Karnavian sebagai kapolri dianggap tidak sesuai ekspektasi. Bahkan dalam kasus Ahok dan aksi damai muslim, Andi Mengaku tidak melihat tindakan jenius dari Kapolri. "Andai Pak Tito jenius sensitif terhadap setiap perkembangan masyarakat, harusnya sudah antisipasi di beberapa jam setelah viral Al-Maidah," ciutnya.
Keyword : andi arief demo kapolri tito karnavian