Sembilan Bulan Lockdown, Melbourne Berangsur Normal

Minggu, 17/10/2021 11:34 WIB

Melbourne, Jurnas.com - Melbourne menjadi kota terlama yang menjalani penguncian total (lockdown), pasca virus Covid-19 merebak di negara bagian Victoria tersebut.

Saat pembatasan mulai dilonggarkan pada Jumat (15/10) kemarin, Melbourne yang dihuni oleh 5 juta orang itu telah terkunci selama 262 hari terakhir, atau hampir sembilan bulan sejak Maret 2020.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (17/10), ini adalah lockdown terlama di dunia, melebihi penguncian selama 234 hari di Buenos Aires, Argentina.

Sementara kasus virus corona terus meningkat di negara bagian Victoria, tingkat vaksinasi ganda negara bagian itu akan mencapai 70 persen minggu ini, memungkinkan kemudahan dalam pembatasan.

"Hari ini adalah hari yang luar biasa," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews saat mengumumkan penguncian.

"Hari ini adalah hari di mana warga Victoria bisa bangga dengan apa yang telah mereka capai," sambung dia.

Sejumlah hotel dan bisnis dibuka kembali, kapasitasnya akan tetap sangat dibatasi. Lebih banyak pelonggaran, termasuk pembukaan kembali toko ritel, yang akan dilakukan setelah 80 persen warga Victoria yang memenuhi syarat divaksinasi sepenuhnya, yang diperkirakan paling lambat 5 November.

Pada Minggu (17/10) ini, Victoria mencatat 1.838 kasus virus corona baru dan tujuh kematian. Negara tetangga New South Wales, melaporkan 301 kasus dan 10 kematian. 80 persen penduduk negara bagian itu telah divaksinasi lengkap.

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025