Dewan Pengarah BRIN Dilantik, PDIP: Riset dan Inovasi Pilar Indonesia Berdikari

Rabu, 13/10/2021 16:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan mengucapkan selamat dan berbangga atas keputusan Presiden Jokowi dengan melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (daftar dan struktur dalam tabel).

Melalui struktur Dewan Pengarah BRIN yang dilantik Presiden Jokowi itu, PDI Perjuangan berharap bisa membawa Indonesia semakin berkompetisi di dunia.

"Semoga BRIN bisa menata dan mengelola seluruh lembaga riset serta membawa Indonesia bergerak menuju negara berbasis ilmu pengetahuan," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (13/10/2021). 

Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan memmberi dukungan penuh atas keputusan Presiden Jokowi yang menempatkan BRIN sebagai infrastruktur kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menempatkan riset dan inovasi sebagai pilar Indonesia Berdikari.

Ia juga menyebut ketentuan peraturan-perundang-undangan yang menempatkan Ketua Dewan Pengarah BPIP ex officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan keputusan tepat.

“Karena riset dan inovasi harus digerakkan oleh ideologi bangsa agar Indonesia benar-benar berdaulat, berdikari, dan bangga dengan jati diri kebudayaannya. Kebijakan pembangunan pun harus berlandaskan pada riset dan inovasi ilmu pengetahuan serta teknologi, yang berpedoman pada ideologi Pancasila," papar Hasto. 

Hasto menuturkan selama ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat konsisten menyuarakan pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset dan inovasi. Juga terus memerjuangkan peningkatan anggaran peneltian 5% dari PDB.

Presiden Kelima RI itu juga penggagas awal dari BRIN, dengan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar BRIN hadir menjabarkan politik Indonesia Berdikari, dengan memfokuskan diri pada penelitian untuk manusia Indonesia, flora, fauna dan teknologi itu sendiri.

"Kepedulian Ibu Megawati itu merupakan bentuk dukungan yang kongkret untuk pengembangan riset dan inovasi nasional yang memang memerlukan sumber daya finansial yang besar," jelasnya.

Kata Hasto, dalam perspektif geopolitik, riset dan inovasi juga sangat penting di dalam membangun kekuatan pertahanan melalui penguatan kapabilitas industri pertahanan dengan semangat percaya pada kekuatan sendiri. 

Riset dan inovasi, lanjut Hasto, adalah kata kunci perkembangan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sebuah bangsa. Dengan menyatukan berbagai lembaga riset dalam satu kapal dengan satu nahkoda diharapkan tidak terjadi lagi duplikasi riset dan kesimpangsiuran tata kelola riset di Indonesia.

Di sisi lain, sumber daya manusia Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dari negara lain. Banyak anak bangsa yang ikut terlibat di bidang riset dan pengembangan teknologi di berbagai lembaga riset tingkat dunia.

"Atas hal itu, saatnya semua pihak menyelaraskan gerak antara lain pemerintah, kekuatan sosial politik, serta masyarakat demi kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan

Struktur Dewan Pengarah BRIN

Ketua Dewan Pengarah: Prof Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri

Wakil Ketua Dewan Pengarah:

- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani S.E., M.Sc., Ph.D

- Menteri Bappenas Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa

Sekretaris Dewan Pengarah: Dr. (H.C) Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto.

Anggota Dewan Pengarahan:

- Prof. Emil Salim

- Prof. I Gede Wenten

- Bambang Kesowo S.H., LL.M

- Prof Adi Utarini, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo

- Ir. Tri Mumpuni.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2