Kritikus Rusia Navalny Kini Berstatus Tahanan Teroris

Senin, 11/10/2021 19:18 WIB

Moskow, Jurnas.com - Kritikus Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny, mengungkapkan bahwa komisi penjara telah menetapkannya sebagai seorang ekstremis dan teroris. Kendati demikian, dia tidak lagi dianggap berisiko melarikan diri.

Dikutip dari Reuters pada Senin (11/10), Navalny mengatakan di Instagram bahwa dia dipanggil ke hadapan komisi, yang memberikan suara bulat mendukung perubahan status.

"Hanya saja sekarang ada tanda di atas ranjang saya bahwa saya adalah teroris," kata Navalny dalam unggahan tersebut, yang diterbitkan dengan bantuan pengacaranya.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari otoritas Rusia tentang perubahan status Navalny, dan Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal (FSIN) tidak segera membalas permintaan komentar.

Sebagaimana diketahui, Navalny dipenjara setelah kembali ke Rusia pada awal tahun ini dari Jerman, di mana ia menjalani perawatan berbulan-bulan untuk pulih dari keracunan di Siberia pada Agustus 2020.

Kremlin membantah terlibat dalam meracuninya dan telah berulang kali mengatakan bahwa perawatannya adalah masalah layanan penjara. Presiden Vladimir Putin bersusah payah untuk menghindari bahkan menyebutkan namanya.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen