Sabtu, 26/11/2016 05:26 WIB
Filipina - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengajukan tawaran perdamaian kepada Abu Sayyaf dengan meminta kelompok pemberontak itu mulai berunding dengannya serta menghentikan pembajakan dan penculikan. Pada beberapa bulan lalu, dia menyatakan tidak akan ada penyelesaian damai.
"Saya akan membangun sebuah rumah sakit di Basilan, jangan culik para pekerja, biarkan mereka bekerja. Kalau kalian (kelompok pemberontak, red) bisa benar-benar berhenti (melakukan aksi ilegal, red), mari kita berunding," ujarnya.
Dugaan WNI Terlibat Bom Gereja Filipina Disebut Belum Jelas
Baku Tembak Teroris di Filipina Tewaskan Delapan Orang
Tentara Filipina Kembali Bentrok dengan Milisi Abu Sayyaf
Keyword : Teroris Abu Sayyaf