Bali Dibuka Kembali, Gus Muhaimin: Industri Pariwisata Bangkit

Senin, 11/10/2021 14:15 WIB

Tabanan, Jurnas.com - Pemerintah telah membuka kembali destinasi pariwisata, terutama di Pulau Bali dan Kepri yang level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakatnya sudah menurun.

Bersamaan dengan itu, Pemerintah pun mengurangi masa karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dari 8 hari menjadi 5 hari. Kebijakan itu diperkirakan akan menambah minat turis asing berlibur ke Pulau Dewata.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengaku bersyukur pandemi Covid-19 beransur menurun dan pariwisata Bali kembali dibuka.

"Alhamdulilllah kita cukup bangga, bersyukur, akhirnya Bali dibuka kembali. Wisatawan domestik sudah mulai ramai datang ke Bali. Hari ini kita saksikan aktivitas pariwisata mulai geliat membanggakan," ujar Gus Muhaimin saat berkunjung ke Bali, Senin (11/10/2021).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpesan agar masyarakat yang berkunjung ke Bali agar tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat sehingga kondisi yang sudah membaik tidak kembali memburuk.

"Jangan lupa tetap menggunakan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan terus menerus jaga kebersihan tangan kita," tuturnya.

Gus Muhaimin bersyukur dan bangga karena Indonesia akhirnya bisa lolos tahap awal dari pandemi setelah hampir dua tahun Covid-19 ada di Indonesia. "Tapi kita harus terus berjuang agar mengurangi menghindari penularan Covid-19. Tetap berolahraga, terus jaga kesehatan. Semangat untuk Indonesia maju," serunya.

Pada Minggu pagi (10/10/2021), Gus Muhaimin didampingi sejumlah elite PKB di antaranya Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Bendahara DPP Bambang Susanto, dan anggota Fraksi PKB DPR Rano Alfath melakukan aksi gowes bersama ke sejumlah wilayah di Bali hingga ke Tanah Lot. Terlihat wisatawan domestik mulai ramai mengunjungi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa selama ini perekonomian Bali 54% langsung bersentuhan dengan pariwisata, dan lebih dari 70% yang tidak langsung. Pereknomian Bali langsung mengalami kontraksi cukup dalam hingga 9,3% pada 2020. Ini merupakan catatan terburuk yang pernah terjadi di Bali.

"Sekarang kunjungan wisata mulai lagi. Di Bandara Ngurahrai ada sekitar 7 ribu sehari. Dan 15 ribu perhari pengunjung ke Bali. Ini ada diskon besar 50 persen," ujar Wayan Koster saat membuka Muscab DPC PKB se-Bali, Minggu (10/10/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempersiapkan pembukaan pariwisata di wilayah kepulauan seperti Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) yang level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakatnya sudah menurun.

Pesan tersebut disampaikan Presiden dalam rapat terbatas yang membahas pembukaan aktivitas ekonomi dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/10/2021).

Ratas tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang terkait mobilitas dan melihat situasi yang ada di kepulauan seperti Bali ataupun Kepri yang levelnya sudah turun, dan dipersiapkan untuk bisa dibuka kembali. (*)

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2