Waduh... Kapolri Disebut Langgar HAM

Jum'at, 25/11/2016 18:34 WIB

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dinilai telah melanggar Hak Asasi Manusi (HAM) terkait surat edaran larangan untuk melakukan aksi demo pada 2 Desember 2016 nanti. Sebab, demo merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi.

Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid mengatakan, Kapolri melarang warga negara mendapatkan haknya menyampaikan aspirasi yang baik soal penegakan hukum penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Polri dalam hal ini Tito sudah kelewatan melanggar HAM. Mereka mendemo adalah justru mengawal NKRI," kata Sodik, Jakarta, Jumat (25/11).

Selain itu, kata Sodik, Kapolri juga telah mendramatisir soal isu adanya makar dalam aksi demo pada 2 Desember nanti. Sebab, Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI sendiri telah menyatakan tidak ada isu makar.

"Kalau toh benar akan ada penunggang demo pasti itu kekuatan kecil dan atasi dengan baik oleh Polri dan TNI yang sangat kuat," tegasnya.

Sebelumnya, beredar surat edaran kepada angkutan umum agar mengantisipasi terjadinya pemberangkatan peserta unjuk rasa ke Jakarta pada 2 Desember mendatang.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini MK Mulai Gelar Sidang Perkara PHPU Pileg 2024 Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran