Pentagon Kembangkan Drone Bawah Laut untuk Perang

Jum'at, 25/11/2016 15:02 WIB

Washington - Pesawat drone, wahana tanpa awak, telah menjadi teknologi lumrah di berabgai negara. Namun, AS dengan Pentagon-nya, mengembangkan teknologi yang memungkinkan memiliki keunggulan untuk peperangan modern maupun patroli dasar laut. Pihak Pentagon sekarang ini telah mengembangkan teknologi drone yang menjadi bagian penting dari perang modern.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS menyebutnya sebagai "Eisenhower Highway Network", yang lengkap dengan jalur dimana wahana tak berawak itu bisa mengisi ulang kembali tenaganya. Teknologi mereka telah matang dalam beberapa tahun terakhir ini, yaitu pengoperasian wahana robot otonom yang mampu mengatasi lingkungan bawah air yang jauh lebih keras ketimbang drone udara.

Laut adalah wilayah terluas di muka bumi. Tekanan air laut dengan kedalamannya juga bisa menghancurkan. Komunikasi terbatas sehingga wahana harus mampu mengendalikan dirinya sendiri tanpa dikemudikan. Pentagon telah memulai itu beberapa tahun lalu, di mana negara-negara lain mulai percobaan dengan drone udara.

Laporan yang ditulis oleh Washington Post ini juga menjelaskan bahwa beberapa percobaan telah dilakukan, meski tingkat kesulitan besar, dengan teknologi baru untuk memetakan dasar laut, mencari tambang, mencari kapal selam dan bahkan melancarkan serangan. Mereka sudah membuat percobaan dengan membuat jaringan bawah laut berikut stasiunnya yang memungkinkan drone tersebut melakukan aktivitasnya selama berbulan-bulan, bahkan mungkin akhirnya tahunan.

Pejabat militer di Washington mengatakan bahwa domain bawah laut cukup terabaikan, sementara negara lain hanya berinvestasi untuk teknologi kapal selam seperti Rusia dan China. Suatu saat, kata pejabat tersebut, domain laut akan menjadi perebutan, selain permukaan laut, udara dan bahkan angkasa.

Tidak tanggung-tanggung, Pentagon telah merencanakan berinvestasi 3 miliar dollar untuk sistem bawah laut dengan drone bawah lautnya. Sejak tahun 2015, Angkatan Laut telah melakukan berbagai upaya menempuh terwujudnya teknologi drone bawah laut yang salah satunya berfungsi untuk peperangan modern itu.[]

TERKINI
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih Celine Dapuk Esther-Rose McGregor Kampanye Wewangian Terbaru Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin