Jum'at, 08/10/2021 18:22 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Jepang mencapai kesepakatan dengan Pfizer Inc untuk memasok 120 juta dosis vaksin COVID-19 lagi mulai Januari 2022. Begitu kata Kementerian Kesehatan Jepang, Jumat (8/10).
Dikutip dari Reuters, Jepang memulai upaya inokulasinya pada bulan Februari dengan menggunakan suntikan dosis impor yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech SE.
Negara tersebut mengatur untuk membeli sekitar 194 juta dosis pada tahun 2020, atau cukup untuk 97 juta orang. Saat ini, sekitar 63 persen populasi Jepang sudah divaksinasi lengkap, melebihi tingkat di Amerika Serikat (AS).
Namun negara tersebut kini berusaha mengamankan pasokan tambahan untuk tembakan booster, di tengah kekhawatiran efektivitas tembakan akan berkurang seiring waktu atau jika varian baru muncul.
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Prabowo temui PM Jepang bahas kolaborasi industri dan pertahanan
Takeda Pharmaceutical Co menangani impor dan distribusi sekitar 50 juta dosis vaksin Moderna Inc tahun ini dan 50 juta lagi tahun depan.
Perusahaan juga telah mengontrak untuk menjual 150 juta dosis vaksin yang akan diproduksi menggunakan formula Novavax Inc kepada pemerintah Jepang tahun depan.
Keyword : Vaksin Pfizer JepangPandemi COVID-19