Selasa, 05/10/2021 15:23 WIB
Moskow, Jurnas.com - Facebook mengabulkan tuntutan Rusia untuk menghapus beberapa konten terlarang, pasca muncul ancaman dari Moskow pada platform media sosial tersebut.
Kendati demikian, Facebook masih berpeluang menghadapi denda besar karena lambat melakukannya, menurut laporan surat kabar Vedomosti yang dikutip Reuters, melansir keterangan regulator komunikasi negara Roskomnadzor pada Selasa (5/10).
Rusia meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi asing dalam beberapa bulan terakhir, sebagai bagian dari dorongan jangka panjang untuk menegaskan kedaulatan yang lebih besar atas segmen internetnya.
Roskomnadzor mengancam Facebook minggu lalu dengan denda hingga 10 persen dari omset tahunannya di Rusia, kecuali jika menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Moskow.
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Para ahli yang dikutip oleh Vedomosti memperkirakan omzet Facebook di Rusia antara 12 dan 39 miliar rubel. Reuters belum memverifikasi perkiraan tersebut.
Roskomnadzor mengatakan Facebook telah menghapus konten yang dilarang dari platformnya serta dari Instagram, tetapi masih bisa menghadapi denda turnover karena tidak menghapus konten dengan cepat.
Keyword : Facebook Konten Terlarang Rusia Denda Perusahaan Asing