Jum'at, 01/10/2021 20:15 WIB
London, Jurnas.com - Rebranding Konami Digital dari PES Footbal menjadi eFootball nampaknya belum berhasil memuaskan penggemarnya. Pasalnya, eFootball 2022 yang merupakan keluaran terbaru Konami, banyak dikritik oleh pecinta game sepak bola.
Para kritikus menilai game tersebut menampilkan grafik yang buruk dan terlihat kurang riil dengan wajah pemain sepak bola asli. Beberapa kritikus malah menuduh Konami berkonspirasi untuk menciptakan permainan sepak bola terburuk yang pernah ada.
Dari total 7.000 ulasan eFootball 2022 di laman Steam250, hanya 1.600 di antaranya yang menanggapi dengan respons positif. Hasilnya, eFootball 2022 masuk dalam daftar game yang paling tidak diinginkan oleh penggemar.
Dikutip dari Goal pada Jumat (1/10), game ini memang gratis untuk dimainkan, karena Konami mengambil pendekatan yang berbeda dari FIFA selaku kompetitor. Namun tidak banyak fitur baru dari game yang dirilis pada 29 September itu.
Masuki Season 2, Game eFootball 2023 Sertakan Timnas Indonesia
Yu-Gi-Oh! Cross Duel Resmi Meluncur di App Store dan Google Play
Kerja Sama FIFA dan EA Sports Berakhir, FIFA 23 Jadi Seri Penutup
Salah satu pengulas menyatakan bahwa eFootball 2022 adalah "permainan horor psikologis", yang memaksa pengguna untuk "mempertimbangkan untuk merusak keyboard atau melemparkan pengontrol ke luar jendela".
Yang lain menambahkan bahwa game itu memiliki "grafik yang mengerikan", dengan banyak karakter yang memiliki sedikit atau tidak ada kemiripan dengan pemain yang ingin mereka gambarkan.