Rabu, 29/09/2021 11:43 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengambil tindakan tegas terkait adanya indikasi korupsi di PT. Krakatau Steel.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menegaskan Menteri Erick Thohir bisa meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigatif untuk memperjelas adanya indikasi korupsi di BUMN tersebut.
"Menteri BUMN jangan omdo (omong doang). Kalau memang melihat ada indikasi korupsi di PT. Krakatau Steel sebaiknya langsung ambil tindakan. Segera lapor BPK agar dapat diketahui dengan pasti jumlah kerugian negara serta indikasi pelanggaran kepatuhan yang terjadi," tegas Mulyanto dalam pesan elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (29/9).
Wakil Ketua Fraksi PKS itu menjelaskan, Menteri Erick juga harus memeriksa semua pejabat yang bertanggungjawab. Tindakan ini penting dalam rangka penegakan hukum dan pelajaran bagi manajemen dalam mengelola BUMN ke depan.
142 Pengelola Bisnis Judi Online Diringkus dalam 2 Pekan Ini
Film VINA Sebelum 7 Hari, Tayang Serentak Hari Ini di Bioskop Tanah Air
Baru Hadir Pertama Kali di Met Gala 2024, Bintang Baywatch Pamela Anderson Tampil Polos
"Karena kita menginginkan industri baja yang kokoh, memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan domestik dan melakukan ekspor produk ke luar negeri untuk meningkatkan devisa negara," kata Mulyanto.
Dia mengingatkan, Menteri Erick agar tidak menganggap remeh dan membiarkan temuan korupsi ini. Sebab bila dibiarkan dapat menimbulkan keresahan. Padahal PT Krakatau Steel saat ini sedang bergeliat mencetak laba.
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir menemukan indikasi korupsi di tubuh PT Krakatau Steel Tbk (Persero). Indikasi itu muncul dari utang perusahaan yang mencapai US$2 miliar atau Rp28,515 triliun (Kurs Rp14.257 per dolar AS).
Erick menjelaskan utang itu berasal dari investasi Krakatau Steel yang mencapai US$850 juta. Perusahaan sebelumnya menginvestasikan dana tersebut dalam proyek blast furnace. Dan ternyata proyek blast furnace mangkrak.
Keyword : Warta DPR Komisi VII DPR Mulyanto BUMN Krakatau Steel Erick Thohir BPK