Selasa, 28/09/2021 17:58 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan masuk dalam Komoditas Strategis Nasional. Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan, negara perlu melindungi petani sejumlah komoditas, seperti kelapa sawit, tembakau, dan lain sebagainya. “Apa pun nanti yang terjadi, misal RUU Pertembakauan mandek, saya sepakat apa yang diusulkan. Mungkin nanti bunyinya bisa RUU Komoditas Strategis Nasional. Ada kelapa sawit, ada tembakau yang penting afirmasinya kelihatan, yaitu bagaimana bahwa negara hadir melindungi petani,” kata Cucun, dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk “Menakar Urgensi RUU Pertembakauan” di Media Center DPR, Jakarta, Selasa (28/9). Cucun mengatakan, negara sepatutnya berpihak dan memberikan perlindungan terhadap petani tembakau, termasuk komoditas lain. Cucun mengatakan panitia khusus (Pansus) yang dibuat untuk RUU Komoditas Strategis Nasional, melibatkan Komisi IV DPR, Komisi VI, Komisi VII, dan Komisi X DPR. “Ini adalah satu kebutuhan sangat mendesak bagaimana melindungi petani ini dengan mewujudkan undang-undang pertembakauan ini apa pun nanti bisa digabungkan dengan dengan komoditas lain. Ini sudah keniscayaan yang harus diwujudkan kalau tidak mau sampai kapan,” ujar Cucun. “Pernah enggak berpikir untuk membina para petani kita. Dari mulai mereka menyediakan misalkan bibitnya, kemudian membantu juga bagaimana kebutuhan sarana produksi pertembakauannya, sehingga harganya bisa terjamin, bisa betul-betul pascapanen itu kalau tanam tembakau bukan ketika menanam menangis, kemudian panen menangis,” imbuh Cucun.