Kamis, 16/09/2021 14:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR RI mulai melakukan sejumlah persiapan dalam rangkaian menuju uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim agung.
Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan mengatakan, segala persiapan sudah mulai dilakukan. Salah satunya untuk menghadapi pembuatan makalah dari para calon hakim agung.
“Ya jadi segala persiapan sudah matang,” terangnya saat dikontak Jurnas.com, Kamis (16/9).
Politisi Partai Demokrat ini juga mengungkapkan bahwa rangkaian awal dari fit and proper test yang akan dihadapi para calon hakim agung adalah pembuatan makalah.
DPR Dukung Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan
DPR Desak Pemerintah Format Ulang Tata Kelola Niaga Migas
AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur
“Besok (Jumat, 17/9) akan dimulai dengan pembuatan makalah,” demikian Hinca Pandjaitan.
Soal siapa saja nama calon hakim agung yang akan mengikuti rangkaian fit and proper test, Hinca masih enggan mengelaborasi lebih lanjut.
“Silakan kontak ke bagian Sekretariat Komisi III DPR,” tandasnya.
Hingga kini, belum diketahui nama-nama CHA yang disampaikan Komisi Yudisial (KY) ke DPR RI. Namun dari informasi yang berkembang dikalangan media, ada 11 CHA yang dikirim KY ke DPR.
Dari informasi yang beredar di kalangan media, ke-11 CHA sebagaimana tertuang dalam surat KY Nomor 1575/PIM/RH.01.07/08/2021 adalah Aviantara, Dwiarso Budi Santiarto, Jupriyadi, Subiharta, Suharto, Suradi, Yohanes Priyana, Ennid Hasanuddin, Prim Haryadi, Haswandi dan Brigjen TNI Tama Ulinta Br Tarigan.
Sementara mengenai teknis pembuatan makalah, Calon Hakim Agung akan membuat sebanyak 5 (lima) halaman, diketik satu setengah spasi dengan memilih salah satu judul dalam amplop tertutup yang disediakan oleh Komisi III DPR RI. Adapun jangka waktu pembuatan makalah dilaksanakan paling lama 1 (satu) jam.