Herman Deru: Jadi Pemimpin Harus Mau Belepotan

Senin, 21/11/2016 17:34 WIB

Muara Enim - Rutin setiap akhir pekan, Herman Deru berkunjung ke berbagai daerah. Setiap Jumat, calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) itu melakukan safari sekaligus ikut shalat Jumat di beberapa tempat, terutama mengikuti Baur Taklim di Kota Palembang. Pekan berikutnya, Herman Deru berpindah tempat lagi. Menurutnya, perjalanan keliling yang dilakukan hanya untuk menyerap masukan, berdialog dan bertatap muka dengan semua lapisan masyarakat.

Di Muara Enim, misalnya, Deru langsung mendatangi warga dan meminta doa restu. Hal yang lebih penting adalah, memahami dengan benar apa kebutuhan masyarakat. Sehingga, menruut Deru, jangan sampai warga butuh nasi dikasih motor balap. Sesuatu yang tidak dibutuhkan masyarakat akan menjadi sia-sia.

Menurut data BPS tahun 2015, tutur Deru, prosentase penduduk miskin di Sumsel mencapai 13,77% dan secara nasional adalah 11,13%. Sementara itu, penduduk miskin di Provinsi Sumsel berada di urutan ke-12 dari 34 propinsi. Ini sudah menunjukkan tantangan besar yang harus dihadapi bagaimana mengangkat perekonomian di wilayah Sumsel.

"Jangan dibiarkan kemiskinan terus naik, karena itu menyangkut kehidupan warga. Salah satu fokus kerja kami nanti adalah mengentaskan kemiskinan dan penanganan ketimpangan pembangunan antar daerah," ungkap Deru di Palembang, Senin (21/11).

Deru menawarkan gagasan solusi yang bersifat jangka panjang untuk menurunkan angka kemiskinan. Misalnya dengan program yang memasukkan berbagai pendekatan multi sektor. Program bersifat bantuan, yang masuk kategori jangka pendek tetap dilakukan, namun itu bersifat penganggulangan darurat jangka pendek.

"Untuk jangka menengah panjangnya perlu melalui peningkatan keterdidikan dan pembinaan. Masyarakat juga perlu peningaktan pembangunan infrastruktur desa, jalan poros desa, listrik masuk desa, program sanitasi, pembentukan atau aktivasi lemabga-lembaga keuangan mikro dan layanan permodalan berbasis desa," ungkap Deru.

Program-program yang berfokus pada kebutuhan penduduk itu ia dapatkan dari hasil berkeliling dan bertatap muka dengan para warga masyarakat. Sebab menurut mantan Bupati Ogan Komering Ulu Timur itu, berkeliling membaur dengan warga masyarakat menjadi modal penting untuk mengetahui persoalan di masyarakat.

"Saya harus turun ke lapangan, tidak boleh diam menunggu laporan di meja. Jadi, pemimpin itu harus mau blusukan dan belepotan, biar tahu kondisi sesungguhnya di lapangan," jelas Deru.[]

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2