100 siswa Diculik di Barat Laut Nigeria

Jum'at, 03/09/2021 19:53 WIB

Jakarta, Jurnas.com - UNICEF mengkonfirmasi bahwa 100 siswa dan seorang guru diculik oleh orang-orang bersenjata dari sebuah sekolah di negara bagian Zamfara barat laut Nigeria.

Perwakilan negara UNICEF Peter Haekins mengatakan organisasinya diberitahu Rabu tentang serangan di Sekolah Menengah Hari Pemerintah di Kaya, Negara Bagian Zamfara.
Dia mengatakan para siswa berusia antara 14 dan 19 tahun.

“Dari siswa yang diculik, 23 melarikan diri dan kembali ke rumah – dua di antaranya dengan luka tembak,” katanya dilansir AA, Jumat (03/09).

Haekins mengutuk serangan itu, yang terjadi hanya beberapa hari setelah pembebasan para siswa yang sebelumnya diculik di Negara Bagian Niger utara-tengah dan meminta pihak berwenang untuk mengambil "tindakan cepat" untuk menyelamatkan para siswa dan menyatukan mereka kembali dengan keluarga mereka.

“Serangan terhadap sekolah dan penculikan pelajar adalah pelanggaran berat terhadap hak anak, dan pengalaman mengerikan yang harus dialami anak-anak,” katanya.

Konfirmasi jumlah korban penculikan adalah angka resmi pertama sejak serangan itu.
Penculikan massal siswa dan serangan terhadap sekolah telah meningkat di wilayah utara sejak Januari.

TERKINI
Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram