https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Jangan Abaikan Masalah Kesehatan Mental Anak

Eka Wahyu Pramita | Kamis, 18/10/2018 21:32 WIB

Beberapa penelitian menyebutkan anak-anak pun memiliki kecenderungan masalah psikologis, khususnya yang tinggal di area perkotaan. Kesehatan mental bagian dari kesehatan (Foto: Thinkstock)

Jakarta - Dear Parents, tahukah Anda jika pada masa anak-anak, pertumbuhan yang sehat tidak hanya ditandai perubahan fisik namun juga disertai dengan perkembangan mental.

Baik kesehatan fisik dan mental diperlukan anak untuk menjalani kehidupan remaja hingga dewasa. Meskipun demikian, kebutuhan kesehatan mental anak cenderung sulit dipahami dan sangat mungkin terlewatkan oleh orangtua dalam mengasuh anak

Masalah kesehatan mental masih mendapat stigma buruk dan sering diremehkan. Sebagai contoh, New York jadi negara bagian pertama di Amerika yang mewajibkan kelas kesehatan mental sejak preschool.

Baca juga :
Layanan Kesehatan Preventif dan Promotif Butuh Dukungan Semua Pihak

Dilansir dari babble.com, peraturan ini baru diterapkan 1 Juli lalu. Isinya adalah kewajiban memasukkan pendidikan kesehatan mental sebagai bagian dari kurikulum.

Beberapa penelitian menyebutkan anak-anak pun memiliki kecenderungan masalah psikologis, khususnya yang tinggal di area perkotaan. Paranoid, kecemasan berlebih, hingga halusinasi mungkin saja terjadi karena satu dan lain hal.

Baca juga :
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Meski begitu, secara garis besar, gangguan psikologis pada anak tidak selalu diasosiasikan dengan penyakit mental. Tolok ukur kesehatan mental dapat dilihat ketika mereka mampu berpikir jernih, mampu mengendalikan emosi, dan tidak mengalami kesulitan menjalin hubungan baik dengan anak-anak seusianya

Mengapa menjaga kesehatan mental anak penting dilakukan?

Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul

Kesehatan mental anak tidak hanya diartikan sebagai kondisi mental anak yang tidak mengalami penyakit mental, namun juga mencakup kemampuan untuk berpikir secara jernih, mengendalikan emosi, dan bersosialisai dengan anak seusianya.

Anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan memiliki beberapa karakter positif, misalnya dapat beradaptasi dengan keadaan, menghadapi stress, menjaga hubungan baik dan bangkit dari keadaan sulit.

Sebaliknya, kesehatan mental yang kurang baik pada masa anak-anak dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius akibat ketidakseimbangan mental dan emosional, serta kehidupan sosial anak yang kurang baik.

(Eka Wahyu Pramita)
KEYWORD :

Anak Kesehatan Mental