Seorang wanita New York bersatu kembali dengan kucingnya 11 tahun setelah ia menghilang berkat seorang pekerja penyelamat hewan
Pasar makanan hewan (pet food) masih menjanjikan dimana populasi hewan peliharaan baik kucing dan anjing di dalam negeri cukup banyak.
Ketut berharap masyarakat tidak khawatir untuk memelihara hewan kesayangan seperti kucing dan anjing.
Penegasan itu disampaikan menyikapi adanya pemberitaan tentang satu ekor kucing di Belgia yang positif terjangkit virus corona.
Kucing itu adalah hewan ketiga yang dinyatakan positif di Hong Kong, setelah sebelumnya dua anjing yang dinyatakan positif corona setelah menjalani pemeriksaan.
Sebuah penelitian kolaborasi antara 12 ilmuwan Amerika Serikat dan Jepang menemukan, virus corona baru (Covid-19) dapat menular lewat kucing.
Otoritas kesehatan itu mengatakan bahwa hewan peliharaan rumah tangga juga terancam. Salah satu hewan yang paling rentan penyakit tersebut ialah kucing.
Infeksi pada hewan ini adalah kasus pertama dari kucing domestik yang dinyatakan positif COVID-19 di Inggris tetapi tidak boleh menjadi alasan untuk khawatir.
Kucing keluarga itu benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik, mengais-ngais bayi tersebut setiap kali dia mencoba untuk bermain di pagar.
Hewan peliharaan tidak perlu dikirim ke fasilitas isolasi karena tidak ada bukti Covid-19 dapat menyebar antara manusia dan hewan peliharaan.