https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Hiburan Gaya Hidup Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Anis Matta: Islamofobia Harus Dilawan dengan Diplomasi dan Narasi Positif

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 15/03/2025 22:56 WIB

Indonesia memiliki peran penting dalam diplomasi internasional untuk memperjuangkan hak-hak umat Islam. Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta. Foto: dok. jurnas

JAKARTA, Jurnas.com -Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menyoroti pentingnya melawan Islamofobia melalui diplomasi internasional dan narasi positif.

Menurut Anis Matta, Islamofobia bukan hanya isu sosial, tetapi juga persoalan politik global yang harus diatasi dengan strategi yang tepat.

"Kita harus membangun narasi Islam yang positif, menampilkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil `alamin, serta memperkuat diplomasi Indonesia di forum internasional," ujar Anis Matta dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh UBN Podcast dengan tema `Say NO to Islamophobia`, Sabtu (15/3/2025).

Baca juga :
Hari Anti Islamophobia, MUI Bersama GNAI Dorong Pembuatan UU Anti Kebencian pada Islam

Dalam pemaparannya, Anis Matta menjelaskan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam diplomasi internasional untuk memperjuangkan hak-hak umat Islam.

Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain, pertama mendorong Resolusi Global-Indonesia dapat menjadi pelopor dalam menekan PBB dan organisasi internasional untuk mengeluarkan resolusi yang mengutuk tindakan Islamofobia.

Baca juga :
Kenapa Kurma-Kedelai Menu Ideal untuk Sahur dan Berbuka Puasa?

"Kedua mendorong Kerja Sama dengan Negara Muslim melalui penguatan hubungan diplomatik dengan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk menyuarakan solidaritas terhadap umat Islam," katanya.

Sedangkan yang ketiga adalah mendorong Advokasi Hak Asasi Manusia, yakni menggunakan platform global untuk menekan negara-negara yang menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap Muslim.

Baca juga :
Lima Moda Transportasi Pilihan Pemudik, Terbanyak Mobil Pribadi

Selain diplomasi, Anis Matta juga menegaskan bahwa umat Islam harus berperan aktif dalam membangun narasi yang lebih positif di ruang publik, terutama melalui media sosial dan platform digital.

"Umat Islam perlu mengisi ruang-ruang informasi dengan konten yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan inklusif," jelasnya.

Menurutnya, langkah ini penting untuk mengubah persepsi masyarakat global yang selama ini dibentuk oleh propaganda Islamofobia di media mainstream.

Menanggapi pertanyaan peserta webinar tentang kemungkinan lahirnya RUU Islamofobia di Indonesia, Anis Matta menyambut baik wacana tersebut.

Ia menilai, regulasi yang melindungi umat Islam dari diskriminasi dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial.

"RUU ini bukan hanya tentang umat Islam, tetapi juga tentang perlindungan kebebasan beragama dan mencegah segala bentuk diskriminasi. Jika kita ingin hidup dalam masyarakat yang adil dan harmonis, kita harus memastikan tidak ada kelompok yang menjadi korban stereotip negatif," ungkapnya.

Anis Matta menutup pemaparannya dengan menyerukan aksi nyata bagi umat Islam dalam melawan Islamofobia, baik melalui diplomasi, edukasi, maupun advokasi.

"Kita tidak boleh diam. Mari bersama-sama membangun dunia yang lebih adil dengan menampilkan wajah Islam yang sesungguhnya, Islam yang penuh kedamaian dan kasih sayang," pungkasnya.

Webinar `Say NO to Islamophobia` ini menjadi momentum penting bagi umat Islam di Indonesia untuk memahami isu Islamofobia secara lebih luas dan mencari solusi bersama untuk menghadapinya.

(Aliyudin Sofyan)
KEYWORD :

Islamophobia Hari Anti Islamophobia Gelora

Terkini | Sabtu, 19/04/2025 11:33 WIB

Komisi VIII Komitmen Benahi Layanan Penyelenggara Ibadah Haji

Ketua DPR Audiensi dengan Erdogan pada Forum Parlemen Bela Palestina di Turki

The Wheel of Time S3E5 `Tel`aran`rhiod`: Perrin Merencanakan Misi Penyelamatan Two Rivers

Katy Perry Sakit Hati dengan Sindiran Wendy`s tentang Perjalanan Luar Angkasanya dengan Blue Origin

Komisi VIII: Pelunasan Biaya Haji Melebihi Ambang Batas

Wendy`s Meledek Katy Perry Usai Melakukan Penerbangan Luar Angkasa Blue Origin

Kalah dari Mikey Madison, Demi Moore Ungkap Firasat Buruk Jelang Pengumuman Aktris Terbaik Oscar 2025

Jum'at, 18/04/2025 18:10 WIB
Jum'at, 18/04/2025 14:50 WIB

John Wick 5, Apa yang Diharapkan Penonton setelah Keanu Reeves Mati di Chapter 4?

Sains Terjebak dalam Pertentangan Trump dengan Universitas di AS

Janji Perdamaian di Gaza dan Ukraina Belum Dipenuhi, Trump Beralih ke Iran

Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Pembicaraan Tarif dengan Sekutu Asia

Penerimaan Mahasiswa Asing Harvard Terancam Jika Tidak Penuhi Tuntutan Trump

Media Sebut AS Terlibat Pembicaraan Serangan ke Yaman, UEA dan Saudi Membantah

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Selama Cuaca Ekstrem

5 Contoh Puisi Kartini Pendek yang Menyentuh Hati, Penuh Makna

Korupsi, Penegakan Hukum, Kebebasan Pers, dan Tekanan Ekonomi Jadi Tantangan Pemerintah

Fokus di Pelabuhan Utama, ASDP Siapkan Kapasitas Maksimal Hadapi Libur Paskah

Keindahan, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok

https://journals.daffodilvarsity.edu.bd/?login=

toto macau

dota777 pulsa777 daftar pulsa777