Doa Hari ke-15 Puasa Ramadan dan Keutamaannya

Agus Mughni | Sabtu, 15/03/2025 18:10 WIB

Ilustrasi sedang berdoaa (Foto: Pexels/Tanvir Khondokar)

Jakarta, Jurnas.com - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Pada bulan suci ini, bukan hanya sekadar momen untuk menahan lapar dan dahaga, namun juga menjadi waktu yang penuh berkah untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pada hari ke-15 Ramadan, umat Muslim memasuki fase maghfirah (pengampunan), yang memberikan kesempatan besar untuk memperoleh pahala berlipat ganda. Fase ini menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak amalan, termasuk memanjatkan doa, sebagai upaya meraih keberkahan dan mengharap pengampunan dari Allah SWT.

Hari ke-15 Ramadan memiliki keistimewaan yang sangat istimewa. Sebagaimana disebutkan dalam berbagai riwayat, pada malam ke-15 ini, Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat dan pengampunan-Nya.

Diyakini, para malaikat, termasuk malaikat penyangga Arasy dan penjaga Kursi langit, turut mendoakan umat Muslim yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Keberkahan ini menjadi bukti betapa agungnya malam ini bagi umat Islam yang sungguh-sungguh menjalankan ibadah.

Hari ke-15 juga diyakini sebagai waktu yang sangat baik untuk memanjatkan doa, terutama karena dalam fase maghfirah, pengampunan Allah SWT sangat dilimpahkan. Dalam kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah karya Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, seperti dikutip dari laman seperti dikutip dari laman Universitas Al Azhar Indonesia, dijelaskan bahwa Allah SWT menunaikan hajat-hajat umat-Nya pada hari ini, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.

Pada hari kiamat kelak, Allah akan memberikan empat puluh cahaya kepada orang-orang yang beribadah di hari ke-15 Ramadan—sepuluh cahaya dari sebelah kanan, sepuluh dari sebelah kiri, sepuluh dari depan, dan sepuluh dari belakang—sebagai tanda bahwa ibadah mereka diterima dan mendapat petunjuk-Nya.

Doa Hari ke-15 Ramadan

Memanjatkan doa pada hari ke-15 Ramadan sangat dianjurkan sebagai wujud rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:

Bacaan Doa Hari ke-15 Puasa Ramadan:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ
Latin: Allâhummar zuqnî fîhi thâ`atal khâsyi`în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn
Artinya: “Ya Allah, Mohon anugrahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan.”

Doa ini diharapkan bisa menjadi pengingat untuk selalu memohon perlindungan dan ampunan Allah, serta meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan. Selain itu, doa ini juga menjadi sarana untuk memohon agar hati selalu dilapangkan, agar senantiasa dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh pengharapan akan rahmat-Nya. (*)

Wallohu`alam