https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Hiburan Gaya Hidup Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Bapanas Intensifkan Pengawasan Pangan Segar di Pasar

Untung Subagja | Jum'at, 14/03/2025 22:36 WIB

Direktorat PPSKMP NFA melaksanakan pengawasan rutin di berbagai ritel modern yang tersebar di Tangerang, Bogor, dan Bekasi Illustrasi pasar tradisional, pedagang sembako dan para pembeli. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengintensifkan pengawasan terhadap pangan segar di pasar-pasar ritel dan tradisional selama bulan suci Ramadan serta menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Hal ini untuk memastikan pangan segar yang beredar memenuhi standar keamanan dan mutu yang ditetapkan, khususnya untuk komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat di bulan puasa, seperti kurma.

Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Hermawan menyatakan bahwa pengawasan yang lebih ketat sangat diperlukan menjelang Ramadan untuk memastikan semua produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT), khususnya kurma, yang masuk ke pasar aman dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca juga :
Tips Kelola Keuangan Jelang Lebaran Idulfitri Agar Tidak Boros

“Keamanan pangan selama Ramadan sangat krusial, mengingat meningkatnya konsumsi pangan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya. Kurma adalah salah satu pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kurma yang beredar aman dari cemaran bahan berbahaya seperti pestisida, pengawet, dan bahan kimia lainnya," ujar Hermawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Hermawan menyampaikan, Direktorat PPSKMP NFA melaksanakan pengawasan rutin di berbagai ritel modern yang tersebar di Tangerang, Bogor, dan Bekasi.

Baca juga :
Mengapa Fenomena Worm Moon dan Gerhana Bulan Bisa Memicu Banjir Rob?

Tim mengambil sampel kurma dari lima nama dagang yang berbeda dan melakukan pengujian laboratorium untuk mengidentifikasi potensi kontaminasi Salmonella dan kapang khamir.

Dalam pelaksanaannya, Hermawan beserta tim melakukan sosialiasi kepada para pelaku usaha yang belum mendaftarkan ijin edar PSAT sehingga produk pangannya belum dilengkapi dengan label dan kemasan sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 1/2023. 

Baca juga :
Lebaran 2025, ASDP Siapkan 11 Kapal di Pelabuhan Punggur

“Kami juga menegaskan pentingnya kebijakan yang mewajibkan produk PSAT yang diterima di ritel memiliki nomor izin edar yang sah. Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam peraturan keamanan pangan, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 18/2012 tentang Pangan dan Perbadan, yang menekankan pentingnya label yang benar dan jaminan keamanan pangan guna melindungi konsumen dari potensi risiko kesehatan,” ujar Hermawan saat melakukan pengawasan keamanan pangan segar di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (11/3/2025),.

“Kami juga telah menyediakan laboratorium keliling yang dilengkapi dengan rapid test kit untuk menguji bahan pangan segar, termasuk kurma, dari residu pestisida, Salmonella, kapang khamir, dan bahan kimia berbahaya. Dengan teknologi ini, petugas dapat dengan cepat memastikan bahwa pangan segar yang sampai ke konsumen aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Dalam keterangan terpisah, Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan serta juga keamanan pangan guna memastikan Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman dan menyenangkan bagi masyarakat.

"Pemerintah berupaya memastikan pangan yang aman, stabil, dan mencukupi, agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan tanpa kekhawatiran akan masalah pangan.

Selain memastikan keamanan sayuran dan buah-buahan lainnya, kami juga memastikan bahwa kurma sebagai komoditas pangan yang saat ini banyak dikonsumsi, yang beredar di pasar bebas dari cemaran dan pengawet yang berbahaya," kata Arief.

 

(Untung Subagja)
KEYWORD :

Bapanas Lebaran 2025 Pangan Segar

Terkini | Sabtu, 19/04/2025 12:49 WIB

Ketua DPR RI Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza pada Forum Parlemen Bela Palestina

Dasco Bertemu Eggi Sudjana Hingga Syahganda Nainggolan Bahas Industrialisasi Desa

Gubernur DKI Pramono Anung Minta Satpol PP Benahi Parkir Liar

Komisi VIII Komitmen Benahi Layanan Penyelenggara Ibadah Haji

Ketua DPR Audiensi dengan Erdogan pada Forum Parlemen Bela Palestina di Turki

The Wheel of Time S3E5 `Tel`aran`rhiod`: Perrin Merencanakan Misi Penyelamatan Two Rivers

Katy Perry Sakit Hati dengan Sindiran Wendy`s tentang Perjalanan Luar Angkasanya dengan Blue Origin

Jum'at, 18/04/2025 18:10 WIB
Jum'at, 18/04/2025 14:50 WIB

Komisi VIII: Pelunasan Biaya Haji Melebihi Ambang Batas

Wendy`s Meledek Katy Perry Usai Melakukan Penerbangan Luar Angkasa Blue Origin

Kalah dari Mikey Madison, Demi Moore Ungkap Firasat Buruk Jelang Pengumuman Aktris Terbaik Oscar 2025

John Wick 5, Apa yang Diharapkan Penonton setelah Keanu Reeves Mati di Chapter 4?

Sains Terjebak dalam Pertentangan Trump dengan Universitas di AS

Janji Perdamaian di Gaza dan Ukraina Belum Dipenuhi, Trump Beralih ke Iran

Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Pembicaraan Tarif dengan Sekutu Asia

Penerimaan Mahasiswa Asing Harvard Terancam Jika Tidak Penuhi Tuntutan Trump

Media Sebut AS Terlibat Pembicaraan Serangan ke Yaman, UEA dan Saudi Membantah

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Selama Cuaca Ekstrem

5 Contoh Puisi Kartini Pendek yang Menyentuh Hati, Penuh Makna

https://journals.daffodilvarsity.edu.bd/?login=

toto macau

dota777 pulsa777 daftar pulsa777