Kamis, 26/08/2021 20:10 WIB
Ottawa, Jurnas.com - Pasukan Kanada di Kabul mengakhiri upaya evakuasi bagi warga mereka dan warga Afghanistan pada Kamis (26/8), menjelang tenggat waktu 31 Agustus yang diberikan kelompok Taliban yang kini menguasai pemerintah.
Kepala Staf Pertahanan Jenderal Kanad Wayne Eyre mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengevakuasi maupun memfasilitasi evakuasi sekitar 3.700 warga Kanada dan Afghanistan.
"Kami tinggal di Afghanistan selama yang kami bisa. Kami berharap kami bisa tinggal lebih lama dan menyelamatkan semua orang," kata Eyre dalam konferensi pers dikutip dari Reuters.
"Bahwa kita tidak bisa benar-benar memilukan, tetapi keadaan di lapangan dengan cepat memburuk," sambung dia.
Status Waspada Meningkat Jadi Darurat Usai Gunung Berapi Islandia Meletus Lagi
Status Waspada Meningkat Jadi Darurat Usai Gunung Berapi Islandia Meletus Lagi
Bukan Hanya India, Kanada Juga Batasi Izin Pelajar Internasional Lain
Untuk diketahui, Kanada memang tidak memiliki kehadiran militer yang signifikan di Afghanistan selama tujuh tahun terakhir.
Eyre mengatakan misi evakuasi sangat berbahaya dan menghadapi ancaman "signifikan dan dinamis". "Sepanjang operasi, kami menerima kabar tentang beberapa serangan yang akan segera terjadi," kata Eyre.
Amerika Serikat menghormati tenggat waktu 31 Agustus untuk menyelesaikan penarikannya dari Afghanistan, dan pada Kamis ini mendesak warga Afghanistan untuk meninggalkan bandara Kabul, dengan alasan ancaman serangan oleh militan ISIS.
Keyword : Afghanistan Kanada Pasukan Militer Evakuasi Warga