Giliran Bank Dunia Setop Pendanaan ke Afghanistan

Rabu, 25/08/2021 14:08 WIB

Kabul, Jurnas.com - Bank Dunia menghentikan pendanaan untuk proyek-proyek yang saat ini berjalan di Afghanistan, setelah kelompok militer Taliban menguasai negara itu.

Kebijakan ini berdasarkan kekhawatiran pengambilalihan Taliban akan berdampak pada prospek pembangunan negara, terutama bagi perempuan.

Langkah itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Dana Moneter Internasional (IMF) menangguhkan pembayaran ke Afghanistan. Pemerintahan Biden juga telah membekukan aset bank sentral Afghanistan yang disimpan di AS.

"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal kami," kata juru bicara Bank Dunia kepada BBC pada Rabu (25/8).

"Kami akan terus berkonsultasi secara erat dengan komunitas internasional dan mitra pembangunan. Bersama dengan mitra kami, kami mencari cara agar kami dapat tetap terlibat untuk mempertahankan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah dan terus mendukung rakyat Afghanistan."

Sejak 2002, lembaga keuangan yang berbasis di Washington itu telah memberikan komitmen lebih dari US$5,3 miliar (£3,9 miliar) untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pembangunan di Afghanistan.

Pada Jumat pekan, Bank Dunia mengatakan kepada staf bahwa tim yang berbasis di Kabul dan keluarga dekat mereka telah dievakuasi dengan aman dari Afghanistan ke Pakistan.

Keputusan Bank Dunia untuk menangguhkan pembayaran ke Afghanistan merupakan pukulan finansial terbaru bagi pemerintah baru negara itu.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya