Minggu, 22/08/2021 16:55 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Pemerintah Jepang berencana menyulap sejumlah venue Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, menjadi fasilitas medis sementara di tengah melonjaknya infeksi Covid-19 yang melumpuhkan sistem perawatan kesehatan.
Gelombang infeksi kelima Jepang, yang disebabkan oleh varian Delta, telah mendorong pemerintah untuk memperpanjang darurat pandemi di Tokyo dan wilayah lain hingga 12 September 2021.
Penyelenggaraan Paralimpiade yang akan berlangsung dari Selasa hingga 5 September 2021, minggu lalu sepakat untuk meniadakan penonton.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (22/8), Tokyo Aquatics Center, venue renang, dan Musashino Forest Sport Plaza yang digunakan untuk bulu tangkis akan digunakan sebagai rumah sakit Covid-19 sementara.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Sebagaimana diketahui, 5.074 infeksi harian baru pada Sabtu (21/8) di Tokyo menembus di atas 5.000 untuk hari keempat berturut-turut mendekati rekor 13 Agustus di angka 5.773.
Pada Jumat sebelumnya, penyelenggara Paralimpiade memastikan kompetisi itu diadakan dalam keadaan "sangat sulit", dengan rumah sakit Tokyo kewalahan dalam pertempuran Covid-19.
30 infeksi harian baru dikonfirmasi pada Minggu di antara peserta Paralimpiade, angka tertinggi yang pernah ada.
Keyword : Olimpiade Tokyo Venue Olahraga RS Covid-19 Jepang