Kamis, 19/08/2021 22:27 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menilai Taliban harus memutuskan secara mandiri, jika ingin diakui oleh masyarakat internasional.
Dalam wawancara bersama ABC News yang dikutip dari Reuters pada Kamis (19/8), masih ragu kelompok tersebut akan mengubah keyakinan dasarnya.
Ditanya apakah menurutnya Taliban telah berubah, Biden menegaskan, "Tidak!"
"Saya pikir mereka sedang mengalami semacam krisis eksistensial tentang: Apakah mereka ingin diakui oleh masyarakat internasional sebagai pemerintah yang sah? Saya tidak yakin mereka melakukannya," katanya.
Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Biden menambahkan bahwa kelompok itu tampak lebih berkomitmen terhadap keyakinannya. Namun, di sisi lain Taliban juga harus bergulat dengan apakah mereka dapat memenuhi kebutuhan warga Afghanistan.
"Mereka juga peduli apakah mereka memiliki makanan untuk dimakan, apakah mereka memiliki pendapatan yang dapat menjalankan perekonomian, mereka peduli apakah mereka dapat menyatukan masyarakat yang sebenarnya mereka katakan sangat mereka pedulikan," ujar Biden.
"Aku tidak mengandalkan semua itu," sambung dia.
Dia juga beranggapan bahwa diperlukan tekanan ekonomi dan diplomatik, alih-alih kekuatan militer, untuk memastikan terjaminnya hak-hak perempuan.