Kamis, 19/08/2021 19:49 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada awal kuartal III-291 sukses raup pendapatan kargo sebesar US$90,9 juta atau setara Rp1,3 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Prasetio menyebut, nilai tersebut mengalami kenaikan dari pendapatan kargo pada kuartal III-2020 sebesar US$61,3 juta.
"Hari ini juga bila dibandingkan dengan Q3 2020, peningkatan terjadi yaitu US$61,3 juta menjadi sekitar US$90,9 juta. Opportunity dari kargo ini terus kami tingkatkan di dalam tahun-tahun selanjutnya yaitu 2021," ujar Prasetio dalam public expose, Kamis (19/8/2021).
Emiten pun mencatatkan pendapatan penumpang pada kuartal IV-2020 sebesar USD192,5 juta atau setara Rp2,7 triliun.
DPR Layangkan Teguran Keras ke Garuda Indonesia
Cara Garuda Indonesia Mudahkan Penumpang Beli Oleh-oleh
Ini Penjelasan Garuda soal GA-1105 Keluarkan Percikan Api
Jumlah tersebut naik signifikan bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di tahun yang sama.
Meski demikian, secara agregat pendapatan penumpang terkontraksi atau mengalami penurunan sebesar 73% secara tahunan (YoY) karena pandemi Covid-19.