Senin, 16/08/2021 12:46 WIB
Kabul, Jurnas.com - Juru bicara kelompok Taliban, Suhai Shaheen memerintahkan para mujahidin di Kabul, Afghanistan menghentikan penjarahan, dan tidak mengganggu rakyat Afghanistan di rumah mereka masing-masing.
"Negara Emirat Islam memerintahkan para mujahidin dan menekankan bahwa tidak seorangpun dibolehkan memasuki rumah warga tanpa izin. Nyawa, harta benda, dan kehormatan tidak boleh dirusak, tapi harus dilindungi," cuit Shaheen di Twitter pada Senin (16/8).
Pengumuman ini disampaikan hanya beberapa jam setelah cuitan salah seorang warga Kabul, Aisha Khurram di Twitter, yang mengaku mendapatkan serangan di depan rumahnya.
"Mujahidin pulang dengan mengambil mobil dan barang-barang milik orang", tulis dia.
Kalahkan Afghanistan, Myanmar Kini Jadi Sumber Opium Terbesar Dunia
Menteri Taliban Pertanyakan Cara Alihkan Aset setelah Warganya Diusir Pakistan
Hari Ini Batas Waktu Warga Afghanistan Harus Tinggalkan Pakistan
Namun para penjarah yang mengaku mujahidin itu lari ketakutan, setelah mendengar pejabat Taliban sedang dalam perjalanan.
Sebagaimana diketahui, Afghanistan jatuh ke Taliban pada Minggu (15/8) kemarin. Seluruh warga negara asing dan staf kedutaan memenuhi bandara untuk keluar dari negara tersebut.
Keyword : Afghanistan Taliban Ashraf Ghani Penjarahan