Iran Lockdown hingga Satu Minggu ke Depan

Sabtu, 14/08/2021 21:53 WIB

Teheran, Jurnas.com - Iran akan memberlakukan penguncian (lockdown) dan penerapan larangan perjalanan selama satu minggu ke depan, dalam rangka menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Semua bisnis dan kantor yang tidak penting harus ditutup di bawah penguncian nasional mulai Senin hingga 21 Agustus, guna mengekang varian Delta yang sangat menular.

Pihak berwenang juga memberlakukan larangan mengemudi mulai Minggu hingga 27 Agustus, kecuali untuk kendaraan penting.

"Semua jalan akan ditutup kecuali truk yang membawa makanan dan barang-barang penting serta ambulans. Larangan lalu lintas ini akan diberlakukan dengan sangat ketat," ujar Alireza Raisi, juru bicara Satgas Covid-19 nasional dikutip dari Reuters pada Sabtu (14/8).

Pihak berwenang, lanjut Raisi, hanya akan mengizinkan pertemuan terbuka untuk upacara berkabung Muslim Syiah yang sedang berlangsung.

Kementerian Kesehatan melaporkan 29.700 kasus baru pada Sabtu ini, dan 466 kematian setiap hari, turun dari rekor korban harian 588 kematian pada Senin lalu. Total kematian telah mencapai 97.208, menurut angka resmi.

Pengguna media sosial menuduh pemerintah salah urus atas vaksinasi yang lambat dengan hanya 3,8 juta orang yang disuntik penuh dalam populasi 83 juta.

Para pejabat Iran menyalahkan sanksi AS karena menghambat upaya pembelian vaksin asing dan keterlambatan pengiriman.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan