Rabu, 11/08/2021 18:47 WIB
Brussels, Jurnas.com - Makanan bayi, sayuran, buah, sereal, daging, ikan, dan bahan makanan lainnya, harus memenuhi batas kadmium dan kandungan timbal yang lebih ketat sebelum dapat dijual di Uni Eropa.
Demikian regulasi baru yang akan berlaku mulai akhir Agustus ini, dikutip dari Reuters pada Rabu (11/8).
Kadmium dan timbal adalah logam beracun yang ada di banyak bahan makanan, tetapi di bawah batas tertentu tidak dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia.
Uni Eropa kini telah menurunkan batas ini untuk sejumlah produk makanan, dalam upaya untuk mengurangi paparan zat karsinogenik, berdasarkan saran ilmiah dari para ahli.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Dukung Persenjataan Ukraina, Uni Eropa akan Alihkan Keuntungan dari Aset Rusia
Rusia Makin Maju, Eropa Bantu Pasok Kebutuhan Militer Ukraina
Batas yang lebih ketat untuk kadmium akan diterapkan mulai 31 Agustus, dan untuk timbal mulai 30 Agustus 2021 mendatang.
Produk yang mengandung logam-logam ini di luar batas baru, tetapi memasuki pasar sebelum aturan baru berlaku, dapat dijual hingga akhir Februari 2022 nanti.
Keyword : Timbal Kadmium Uni Eropa Regulasi Makanan