Jum'at, 06/08/2021 01:45 WIB
Beijing, Jurnas.com - China akan menyediakan 2 miliar vaksin Covid-19 tahun ini, sebagaimana yang dikatakan Presiden China Xi Jinping. Vaksin ini akan didistribusikan ke negara-negara lain, guna memerangi pandemi Covid-19.
Dalam pesan tertulisnya kepada forum kerja sama vaksin Covid-19 internasional, yang dikutip Reuters pada Jumat (6/8), Xi menyebut China akan menyumbangkan US$100 juta untuk skema distribusi vaksin global COVAX.
Sebagaimana diketahui, China telah memasok lebih dari 770 juta dosis vaksin ke berbagai negara, menurut pernyataan di situs web Kementerian Luar Negeri China, mengutip Menteri Luar Negeri Wang Yi.
Sinovac Biotech, salah satu pemasok vaksin utama China, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 20 negara asing yang melibatkan hampir 900 juta dosis vaksin.
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Selain China, mitra Sinovac di Indonesia, Brasil, Turki, Malaysia dan Mesir juga akan ambil bagian dalam memproduksi dosis ini, kata Kepala Eksekutif Sinovac, Yin Weidong, tanpa merinci lebih lanjut.
Sinovac akan berlaku untuk regulator di berbagai negara untuk uji klinis dan otorisasi penggunaan darurat untuk dua versi baru vaksinnya, yang disesuaikan untuk masing-masing menargetkan varian Delta dan varian Gamma.
Keyword : Sinovac China Distribusi Vaksin Xi Jinping