Rabu, 04/08/2021 04:01 WIB
Berlin, Jurnas.com - Seorang pensiunan di Heikendorf, Jerman harus berurusan dengan aparat, karena ketahuan menyimpan sederet senjata ilegal dan sebuah tank era Perang Dunia Kedua.
Dikutip dari BBC pada Rabu (4/8), pria itu kini dijatuhi hukuman penjara selama 14 bulan, dan diperintahkan membayar denda sebesar 250 ribu euro.
Pengadilan memerintahkan terdakwa menjual atau menyumbangkan tank dan meriam anti-pesawat tersebut ke museum, atau kolektor dalam tempo waktu dua tahun ke depan.
Menurut pengacara terdakwa, sebuah museum AS tertarik untuk membeli tank Panther tersebut. Sejumlah sejarawan AS berpendapat itu adalah kendaraan paling efisien yang digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia Kedua.
Kroos Kembali ke Timnas, Jerman Tekuk Prancis 2-0
Polri Buru Dua Buronan Perdagangan Orang dengan Modus Magang di Jerman
Lima Orang Jadi Tersangka Kasus Dugaan TPPO Modus Kerja di Jerman
Dikatakan, sejumlah kolektor Jerman juga tampaknya tertarik untuk mendapatkan barang-barang lainnya, termasuk senapan serbu dan pistol.
Pihak berwenang setempat menggerebek properti itu pada 2015 lalu, setelah menerima informasi tentang isi bangunan oleh rekan-rekannya di Berlin, yang sebelumnya menggeledah rumah itu untuk mencari seni Nazi yang dicuri.
Butuh sekitar 20 tentara dan waktu hampir sembilan jam untuk mengeluarkan tank Panther dari rumah tersebut.
Menurut laporan media lokal, pria itu menggunakan tank Panther tersebut pada musim dingin, dengan memanfaatkan benda itu sebagai alat membajak salju.
Keyword : Tank Panther Jerman Koleksi Senjata Ilegal